Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keluarga Korban Kecelakaan Tol Sumo Histeris di Ruang Jenazah RSUD Wahidin Sudirohusodo Mojokerto

Keluarga korban kecelakaan mobil Inova yang nyeruduk di Tol SuMo (Surabaya-Mojokerto) mendatangi kamar jenazah RSUD Wahidin Sudirohusodo, Mojokerto.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Yoni Iskandar
narendra/ surya
Seluruh kelurga laka tol Sumo menangis saat mendatangi ruang jenazah RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto, Selasa (6/11) 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Keluarga korban kecelakaan mobil Inova yang nyeruduk di Tol SuMo (Surabaya-Mojokerto) mendatangi kamar jenazah RSUD Wahidin Sudirohusodo, Mojokerto.

Mereka langsung menangis histeris melihat keluarganya sudah tidak bernyawa. Bahkan, beberapa keluarga korban sempat tak sadarkan diri.

Kerabat dan keluarga yang mengantar terlihat menenangkan mereka. Seraya mendekap mereka sesekali menepuk pundak keluarga korban yang menangis tersedu.

Meski begitu, keluarga korban tak berhenti meluapkan rasa kesedihannya, Seperti Dewi (50) dan anaknya Fitri (15).

Pasalnya suami Dewi, Marikan ikut menjadi korban dalam kecalakaan Innova melawan truk di Tol SuMo km 16.800 Desa Sumberame Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Selasa (6/11) pagi tadi.

Penumpang Elf yang Mengalami Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto Berniat untuk Takziah ke Surabaya

"Ya Allah, ya Allah," sebut Dewi seraya menyeka air matanya dengan kedua punggung tangan.

Fitri dan Dewi mendapat info bahwa Manikan ikut menjadi korban kecelakaan dari pihak Tol SuMo. Hal itu diungkapkan oleh teman sekolah Fitri yang ikut mengantar ke kamar jenazah, Novi Intan (15).

"Dia tahunya tadi di telpon polisi Tol Sumo kalau bapaknya kecelakaan," katanya pelajar kelas X sekolah menengah Farmasi ini.

Sesaat setelah mendengar kabar itu Fitri lantas menjerit di dalam kelas. Teman dan pihak sekolah pun terkejut mendengar jeritan Fitri.

UPDATE - Kecelakaan Maut di Tol Sumo Gresik, 5 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia 

"Lalu pihak sekolah memastikan kabar yang diceritakan oleh Fitri dan menelfon call center tol SuMo. Lah, itu saya baru tahu kalau ayah Fitri meninggal karena kecelakaan. Tapi, Fitri sendiri tidak dikasih tahu kalau meninggal. Tahunya ya kecelakaan gitu saja," jelas remaja yang menggenakan pakian putih dan rok hitam panjang itu.

Di sisi lain, Dewi menceritakan sebelum berpamitan pergi pada pagi hari, Selasa (6/11), Marikan sempat berkunjung ke rumah saudaranya pada Senin (5/11) malam.

"Kemarin bilang pergi untuk keperluan bisnis bersama 6 temannya. Padahal Suami saya tukang parkir di Juanda. Ngantar teman teman rombongan hanya bilang itu. Tadi pagi pamitnya. Kemarin malam masih berkumpul bersama keluarganya," paparnya.

Sementara itu, R yang juga kehilangan suaminya Soeminto lantaran menjadi korban kecelakaan maut antara Inova dengan truk di Tol Sumo menceritakan, suaminya sempat mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi chatting.

"Malamnya suami saya berpamitan mau ke Ngawi. Menjelang Sholat Subuh itu suami saya mengingatkan jangan lupa sholat. Itu terakhir komunikasi dengan suami saya. Kemudian Setengah 11 dapat kabar bahwa suami saya kecelakaan," pungkasnya.(Nen/TribunJatim.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved