Berlangsung Dramatis, Pria Pemanjat Tower di Malang Bersedia Turun Jika Dibujuk Anak dan Istrinya
Pasalnya, proses evakuasi berlangsung begitu dramatis dan memakan waktu cukup lama.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - PMI beserta petugas gabungan harus memeras keringat saat proses evakuasi seorang pria pemanjat tower di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (7/11/2018).
Pasalnya, proses evakuasi berlangsung begitu dramatis dan memakan waktu cukup lama.
Pria yang diketahui bernama Yosep Saikun (35), sebelumnya disebut Osep, warga Kecamatan Wagir, mengatakan hanya mau turun jika anak dan istrinya yang membujuk.
Bidang Pemberitaan PMI Kabupaten Malang, Handoyo menjelaskan, Osep diduga mengalami depresi karena masalah dengan keluarganya.
• Pria Pemanjat Tower di Malang Berhasil Diturunkan, Petugas Gabungan Mengaku Bujuk dengan Kata ini
"Kata survival yang memanjat tower untuk proses evakuasi, korban tidak mau turun jika bukan anak dan istrinya yang membujuk," kata Handoyo di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakisaji, Ipda Budi menjelaskan, Osep diduga mengalami permasalahan rumah tangga.
Sudah beberapa hari anak dan istrinya pergi meninggalkan rumah.
"Jadi korban diduga merasa depresi. Tidak tahu persis apa masalahnya. Yang jelas ada masalah keluarga," tandas Budi.
• Polres Malang Kota Bekuk 3 Tersangka Pengguna Narkoba dalam Waktu Sehari