Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah di Blitar Ludes Terbakar pada Dini Hari, Siswi SMP Selamatkan Neneknya yang Sedang Tidur

Rumah nenek Supini (83) dilaporkan terbakar pada Rabu (7/11/2018) dinihari. Jauh dari sumber air, rumah tersebut dibiarkan habis dilalap api.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/IMAM TAUFIQ
Warung nenek Supini yang terbakar habis dilalap si jago merah 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Rumah nenek Supini (83) dilaporkan terbakar pada Rabu (7/11/2018) dinihari.

Nenek Supini (83), dan cucunya, Dika Putri (13), pelajar kelas 1 SMP Negeri 1 Kecamatan Gandusari, selamat dari kobaran api.

Dika diketahui terbangun dari tidur karena merasakan hawa panas.

Begitu tahu rumahnya terbakar, ia langsung melompat dari tempat tidurnya dan secepatnya membangunkan neneknya, yang juga tidur di sampingnya.

(Dukung Stabilisasi Harga Pangan, Ini yang Dilakukan Kadin Jatim)

(Saniri, Pembawa Sabu 2 Kg Dituntut 20 Tahun Penjara di PN Tuban)

Selanjutnya, neneknya diajak lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari kobaran api. .

Akibat kebakaran itu, rumah yang sekaligus warung nasi yang ada di jalan Raya jurusan Malang-Batu, tepatnya di Desa Semen, Kecamatan Gandusari itu tak bisa diselamatkan termasuk perabotan di dalamnya.

Mereka kesulitan meminta tolong karena rumah mereka terbilang jauh dari rumah warga lainnya.

Terlebih tidak ada air di rumah mereka, selama ini nenek Supini dan cucunya minta air ke SMP.

Kapolsek Gandusari, AKP Misdi belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Dia hanya bisa menduga terjadi korsleting listrik pada saluran kabel yang diparalel ke berbagai saluran, di antaranya ke magic com, kulkas, televisi, DVD, dll.

(Hadir di AUPF 2018 UK Petra Surabaya, Sekjen Kemenristekdikti: Jangan Ada Kegiatan Politik Praktis)

(Otak Pembobol ATM di Mojokerto Serahkan Diri ke Polisi, Uang Curian Dipakai Beli Rumah & Bayar Utang)

"Katanya, saluran kabel itu sering korsleting, seperti sering mengeluarkan percikan listrik. Namun, tak pernah diperbaiki," papar Misdi.

Dugaannya, itu berasal dari stop kontak yang ada di saluran rice cooker di warung, sebab selain di ruangan itu tak ada stop kontak lainnya.

"Itu pusat saluran stop kontak. Dan, malam itu tersambung ke magic com," ujarnya.

Untungnya, di saat ruangan warung itu terbakar, Dika terbangun karena merasakan hawa panas dan terdengar suara seperti dinding gedek terbakar.

"Mereka tidur di sebelah ruangan warung, yang hanya disekat dengan kain korden. Begitu melihat api berkobar, bocah itu langsung membangunkan neneknya dan mengajak lari lewat pintu depan, yang belum terbakar," paparnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved