Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Gaet Minat Pemilih untuk Coblosan Pilkades, Panitia TPS Wonokerso Malang Kenakan Kostum Unik

Untuk gaet minat warga untuk ikut serta memilih calon kepala desa, membuat puluhan orang, baik laki-laki maupun perempuan mengenakan busana unik.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Kostum Dayak yang dikenakan warga yang bertugas sebagai panitia pemilihan suara dalam Pilkades 2018 di Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Minggu (11/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Untuk gaet minat warga untuk ikut serta memilih calon kepala desa, membuat puluhan orang, baik laki-laki maupun perempuan mengenakan busana yang tak seperti biasanya.

Bukan dengan pakaian formal ataupun kasual, tapi kostum yang sepintas terlihat seperti baju adat suku Dayak.

Mereka mengenakan busana lengkap dengan hiasan kepala yang terbuat dari aneka bulu burung, kemudian juga mengenakan busana dari modifikasi kain goni yang dihias dengan cat dan bahan lainnya.

Pilkades Serentak di Kabupaten Malang Diwarnai Aksi Walk Out oleh 4 Calon Kepala Desa

Para laki-laki dan perempuan itu bukan tengah karnaval atau pertunjukan lainnya, melainkan para warga yang bertugas sebagai panitia pemilihan suara dalam Pilkades 2018 di Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Minggu (11/11/2018).

Selanjutnya, mereka pun mempersilahkan warga yang memasuki daerah coblosan untuk Pilkades 2018.

Warga diarahkan untuk mengambil surat suara, menuju bilik pemilihan dan berakhir di kotak suara.

Bukan tanpa alasan para panitia mengenakan kostum unik.

Gelar Pilkades Serentak, Kabupaten Malang Lawan Kecurangan Lewat Cangkruan

Mereka sengaja berdandan ala suku Dayak, untuk menarik minat para warga.

Tujuannya, agar para warga datang ke TPS dan menyalurkan hak suara mereka.

Ketua Panitia Pilkades Wonokerso, Mulyanto menjelaskan, mereka menggunakan kostum yang sudah dimiliki sebelumnya.

Kostum itu dulunya pernah dipakai dalam karnaval bersih desa.

Firasat Ayah Bagus Ananda sebelum sang Anak Tewas dalam Insiden Viaduk Surabaya Membara

"Masing-masing dusun memiliki kostum unik mereka. Bikin sendiri. Nah sekarang kami tampilkan kostum Dayak," kata Mulyanto, saat ditemui di sela proses pemungutan.

Ia menyampaikan, cara ini cukup efektif untuk menggaet minat para warga.

Mulyanto menambahkan, dari 3.871 daftar pemilih tetap (DPT), hampir 85 persen datang ke TPS.

"Alhamdulillah tadi banyak yang datang," tegas dia.

Festival Mbois Meriahkan Alun-alun Kota Malang di Akhir Pekan, Tampilkan Drama Kolosal hingga Tarian

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved