Potensi Perikanan dan Kelautan Jatim Tinggi, Sekdaprov Minta Pemkab/Kota Pahami Soal Kemaritiman
Heru Tjahjono meminta kepada seluruh pemerintah daerah agar semakin memahami secara benar persoalan kemaritiman.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekertaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, meminta kepada seluruh pemerintah daerah dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar semakin memahami secara benar persoalan kemaritiman, khususnya di sektor perikanan dan kelautan.
Apalagi melalui Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pemerintah mensyaratkan kewenangan yang luas kepada masing-masing daerah untuk mengelolanya.
Dengan adanya undang-undang tersebut, kewenangan provinsi menjadi luas atas perairan laut yang semula 4 sampai 12 mil menjadi 0 sampai dengan 12 mil.
Hal tersebut diungkapkan Heru, saat membuka Sosialisasi Kebijakan Kelautan Indonesia se-Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (14/11/2018).
• Lakukan Sidak di Rutan Klas I Surabaya, Ombudsman RI Tampung Keluhan Warga Binaan
Selain meminta pemahaman terhadap pengelolaan di bidang kelautan, Heru juga berharap agar Peraturan Presiden (Perpres) No 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia, juga dipahami dengan benar.
Perlunya pemahaman tersebut untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pemanfaatan sumberdaya laut untuk kepentingan negara dan masyarakat secara berkesinambungan.
“Indonesia sangat kaya atas potensi kelautannya, luas perairan laut Indonesia sebesar 1.905 juta km dan memiliki lebih 17.000 pulau, yang tentunya memiliki kekayaan luar biasa yang terkandung didalamnya,” kata Heru.
Khusus di wilayah Jatim, sektor perikanan dan kelautan dinilai Heru mempunyai potensi yang sangat luar biasa
• Pasar Ekspor Sepatu Turun, Ketua Aprisindo Jatim Sebut Hal ini Jadi Faktor Pemicunya
Dari 38 kabupaten/kota, 22 kabupaten/kota merupakan wilayah pesisir dengan panjang pantai 3.498 km, luas perairan 54.718 km2 dan memiliki 430 pulau.
Jumlah nelayannya mencapai kurang lebih 23.000 nelayan yang memanfaatkan sumberdaya laut melalui usaha penangkapan ikan, budidaya laut dan pemanfaatan pesisir pantai untuk ekowisata.
Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ini menyebutkan, produksi ikan di Jawa Timur pada tahun 2016 mencapai 411.000 ton.
Sedang 2017, jumlah tersebut mencapai 417.000 ton dan 2018 diperkirakan mencapai 430.000 ton.
Meski memiliki potensi yang sangat luar biasa, potensi tersebut memerlukan perhatian serius untuk terus dikembangkan.
• Parkir Sembarangan, Ban Belakang Mobil Nopol W Digembok Dishub Kota Surabaya
“Jawa Timur memiliki sumberdaya ekonomi yang luar biasa, dari tahun ke tahun produksi ikannya terus meningkat. Tapi kesemuanya itu perlu diatur, dikendalikan, dikelola dengan serius demi menjaga kedaulatan dan kesejahteraan Bangsa Indonesia secara berkelanjutan,” tuturnya.