Siswi SMP Kediri Buang Bayi yang Dilahirkan di Keset Pintu Rumah Kakaknya, Terungkap Gara-gara Kaki
Siswi SMP di Kediri ini Buang Bayi yang Dilahirkan di Keset Pintu Rumah Kakaknya, Terungkap Gara-gara Kaki.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pelaku pembuang bayi perempuan prematur di Jalan Pare Baru, Desa/Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri akhirnya terungkap.
Pelakunya ternyata VPA (16) yang masih duduk di bangku SMP.
"Tersangka saat ini sudah diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri," jelas Kompol Setyabudi, Kasubag Humas Polres Kediri, Jumat (16/11/2018).
Tersangka VPA juga masih punya hubungan keluarga dengan penemu bayi Desi Putri Wulandari (23).
Bayi perempuan yang lahir prematur dengan berat 1,2 kg dan panjang 36 cm akhirnya meninggal dunia.
• Buang Bayi di Teras Rumah Gurunya, Pasangan Kekasih Belia di Jombang ini Dinikahkan di Masjid Polres
Kasus pembuangan bayi ini terungkap setelah VPA menjalani pemeriksaan di Polsek Kandangan.
Penyidik yang menangani kasus ini curiga karena kaki VPA terlihat bengkak.
Kemudian petugas memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas Kandangan.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis ternyata benar VPA baru melahirkan.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada pimpinan. Dari hasil pemeriksaan petugas, pelaku akhirnya mengakui telah membuang bayi yang baru dilahirkan.
• Temukan Bungkus Kantong Plastik di Kediri, Mbah Ginah Kaget Saat Dibuka Berisi Mayat Bayi
Bayi prematur hasil 'hubungan gelap' dengan pacarnya itu digeletakan begitu saja di atas keset depan pintu rumah Desi Putri Wulandari.
Pelaku yang masih pelajar SMP kelas IX itu membuang bayi yang baru dilahirkan pada Kamis (15/11/2018) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Selanjutnya pelaku, kepada kakaknya beralibi ada orang yang telah mengetuk pintu rumah. Sehingga Desi Putri terbangun dan membuka pintu rumah.
• UMK 2019 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim Sudah Ditetapkan Gubernur, Inilah Rincian Lengkapnya
Namun saat pintu dibuka tidak menemukan orang, tapi di atas keset depan pintu ditemukan kantong plastik berisi bayi perempuan yang masih hidup.
Terkait bayi yang dilahirkan VPA sempat diperiksa oleh dr Linda dari Puskesmas Kandangan. Hasil pemeriksaan tim medis, bayi perempuan dilahirkan prematur diperkirakan usia kehamilan 7 bulan.