Rumah Politik Jatim
Gerindra Jatim Ingatkan Caleg Ikut Turun Langsung dan Tidak Boleh Terlena dengan Coattail Effect
Soepriyatno mengatakan, caleg Partai Gerindra harus bisa memaksimalkan coattail effect atau efek ekor jas dari pencalonan presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno menilai, hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang menyatakan angka calon pemilih yang saat ini sudah menentukan pilihan dalam Pileg 2019 masih rendah, merupakan warning untuk para calon anggota legislatif (caleg).
Menurut Soepriyatno, para caleg, terutama caleg Partai Gerindra harus bisa memaksimalkan coattail effect atau efek ekor jas dari pencalonan presiden Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum dari Partai Gerindra.
"Harusnya teman-teman Gerindra ini sudah mulai jalan ke desa desa dan door to door, karena masyarakat ini kan lebih senang kalau para calon itu turun ke desa memperkenalkan diri dan silaturahim langsung," kata Caleg DPR RI dari Dapil Jatim VIII ini, Senin (19/11/2018).
• 2 Bulan usai Penetapan DCT, Mayoritas Calon Pemilih Belum Tentukan Pilihan, Ini Kata Gerindra Jatim
• SBY Bakal Kampanyekan Prabowo-Sandi Pada Maret 2019 Mendatang
Turun langsung, lanjut Soepriyatno, perlu, walaupun Gerindra sudah mendapatkan efek ekor jas dari Prabowo Subianto, karena efek tersebut tidak akan berdampak apa-apa jika caleg tidak mau bekerja dalam pemenangan.
"Kalau mereka hanya pasang baliho di pinggir jalan, nyebar kalender, akan kalah dengan yang turun langsung. Apalagi yang turun itu janji-janjinya bagus semua kan kalau terpilih," kata Soepriyatno.
Walaupun mendapatkan coattail effect, Gerindra Jatim, lanjutnya juga terus waspada dengan strategi dari partai lain.
• Jalan-jalan di Surabaya, Jokowi Cari Oleh-oleh Untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah
"Setiap partai pasti punya strategi sendiri dan kalau dilihat kampanye ini masih sangat panjang, masih sampai April, untuk itu para caleg ini harus mau kerja turun ke lapangan," ucapanya.
Seperti diketahui, dari jajak pendapat Litbang Kompas yang dilakukan pada 14-15 November 2018, 63,5 persen calon pemilih belum menentukan nama calon anggota DPRD, DPR, ataupun DPD yang akan mereka pilih di Pileg 2019.
• Kunjungi Lamongan, Jokowi Sempatkan Belanja ke Pasar Sidoharjo, Borong Telur Asin, Cabai hingga Sawo
• Bela Sandiaga Uno Soal Langkahi Makam Pendiri NU, Masyarakat Jombang Tuntut Fadli Zon Diadili
Hanya ada 31,5 persen responden yang mengaku sudah memiliki beberapa pilihan nama di Pemilu Legislatif 2019 dan hanya 2,4 persen yang mengaku memiliki banyak calon yang sudah dipertimbangkan untuk dipilih.