Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Beri Perlakuan Khusus, Risma Kirim Dua Anak Ngelem ke Kampung Anak Negeri

Beri Perlakuan Khusus, Wali Kota Surabaya Risma Kirim Dua Anak Ngelem ke Kampung Anak Negeri.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menasehati anak-anak yang mabuk lem (ngelem) di Kantor Satpol PP Kota Surabaya, Senin (19/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan bahwa anak-anak yang kemarin ditangkap Satpol PP Kota Surabaya karena kedapatan ngelem sudah tertangani.

Saat diwawancara di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam, Selasa (20/11/2018), Risma mengatakan tiga anak diantaranya sudah kembali ke sekolah.

Risma Ultah ke 57, Wali Kota Surabaya yang Cepat Marah Dengan Segudang Prestasi, Inilah Kiprahnya

Ia sendiri yang menitipkan tiga remaja seusia SMP itu ke sekolah masing-masing dan dipesankan agar diterima kembali di sekolah.

"Dua lainnya karena sudah lama putus sekolah, kita kirim ke Kampung Anak Negeri. Sedangkan tiga yang masih sekolah ya sudah saya titipkan juga ke sekolahnya dan mereka juga kembali ke orang tuanya," kata Risma.

Diwarnai Tabrakan Motor, Ini Kronologi Lengkap Penyerangan Pos Lantas Polres Lamongan di WBL Paciran

Lebih lanjut Risma menegaskan bahwa di Kampung Anak Negeri, dua anak itu akan dibina. Dan diarahkan untuk menemukan skill yang diminati dan dikuasai.

Ia sudah berpesan ke para pembina agar dua anak ini jangan diperlakukan dengan keras. Dan harus diperlakukan secara sabar agar mereka timbul kesadaran.

"Sebelumnya kita juga ada anak seperti ini, tapi bukan ngelem. Namanya Bledhek. Dia juga dibina di Kampung Anak Negeri, sekarang dia jadi paskibraka," kata Risma.

Tokoh Industri Mobil dan Bos Besar Nissan Ditangkap, Atas Dugaan Pemalsuan Laporan Keuangan

Lebih lanjut meski di Kampung Anak Negeri, dua anak ini tetap didampingi psikolog. Dan kini sedang menjalani penyesuaian.

Menurut Risma dua anak ini sempat menolak dikirim ke Kampung Anak Negeri. Dan meminta dipondokkan namun di Gresik.

"Tapi lalu aku nggak setuju. Karena kalau luar kota aku nggak bisa ngontrol. Lalu tak rayu akhirnya mau," kata Risma.

Di sisi lain, Risma mengatakan saat ini Pemkot Surabaya masih terus melakukan razia dan menggencarkan sosialisasi untuk temuan anak ngelem agar segera dilaporkan ke 112.

Risma Lupa Hari ini Ultah ke 57, Hadiah Inilah yang Paling Diinginkan Wali Kota Surabaya Dua Periode

Agar tidak ada lagi kejadian semacam ini terulang di masa akan datang.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo mengatakan bahwa dua anak itu sedang ditangani pembina. Dan terus dilakukan penyesuaian pada anak.

"Sudah ditangani oleh pembina di Kampung Anak Negeri. Dan kami juga melihat dua anak ini sedang menyesuaikan diri," kata Supomo.

Lebih lanjut di Kampung Anak Negeri anak-anak akan diarahkan untuk menemukan bakat dan minatnya. Terutama di sisi non akademik.

(fatimatuz zahroh)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved