Rumah Politik Jatim
Sikap Muhammadiyah Tak Jelas di Pilpres, Amien Rais Beri Sindiran Keras dan Akan Jewer Haedar Nashir
Sikap Muhammadiyah Tidak Jelas dalam Pilpres, Amin Rais Akan Jewer Haedar Nashir dan mengirim sindiran keras pada Muhammadiyah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penasihat PP Muhammadiyah, Amien Rais mengatakan dirinya akan menjewer Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir karena tidak memberikan arahan yang jelas kepada warga Muhammadiyah dalam menentukan pilihan pada Pilpres 2019.
"Kalau ketua Muhammadiyah itu ngomong terserah, itu akan saya jewer, itu tidak betul," kata Amien saat hadir dalam peringatan Milad ke 106 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh PD Muhammadiyah Surabaya, di Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, Selasa (20/11/2018).
• Kronologi Lengkap, Polisi Lamongan Diserang Pakai Katapel Kelereng, Korban Tabrak Penyerang
• Hari ini, Amien Rais Dipastikan Hadir dalam Peringatan Milad ke 106 Muhammadiyah di Surabaya
Pernyataan Haedar tersebut menurut Amien bukanlah fatwa, tapi hanya pemikiran.
Dalam Pilpres sikap Muhammadiyah, lanjut Amien harus jelas karena Pilpres hanya merebutkan satu kursi dan sangat menentukan keberlangsungan pemerintahan dalam negeri.
Berbeda dengan Pileg, yang menurut Amien lebih fleksibel karena kader Muhammadiyah tersebar di berbagai partai, selain itu Pileg memperebutkan 575 kursi DPR RI, tidak hanya satu seperti Pilpres.
• BREAKING NEWS - Mau Wisata ke Goa Cina, Mini Bus Angkut 16 Orang Asal Jombang Celaka di Kota Malang
"Oleh karena itu sangat keliru jika Muhammadiyah mengatakan Politik tidak penting yang penting kita bisa shalat, tidak diganggu puasanya, tarawih Ramadan lancar itu sudah cukup dan kekuasan biar diurus yang lain kita tidak perlu ikut-ikutan. Itu Muhammadiyah konyol, Muhammadiyah sontoloyo," sergah Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Menurut Amien, politik, ekonomi, sosial akhlak, dan hukum semua terintegrasi menjadi satu dan antara islam dengan politik tidak bisa dipisahkan.
• Bela Sandiaga Uno Soal Langkahi Makam Pendiri NU, Masyarakat Jombang Tuntut Fadli Zon Diadili
"Kan dikatakan kalau sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, hidupku ini maksudnya hidup politik ku ekonomi ku sosial ku hukum ku dan terakhir kematian ku aku persembahkan kepada Allah tuhan semesta alam," kata Mantan Ketum PAN ini.
Untuk itu, Amien mengatakan warga Muhammadiyah harus memilih pemimpin yang betul betul beriman, tidak diragukan lagi keislamannya dan tidak ingkar pada janjinya sendiri.
• Di Ponpes Al Khozini Sidoarjo, KH Maruf Amin Dorong Pesantren Lahirkan Banyak Pemimpin Nasional