Kampus di Surabaya
Menristekdikti Sebut Motor Listrik Garapan ITS Akan Diproduksi Masal pada Awal 2019
Motor listrik Garansindo Electric Scooters ITS atau Gesits sukses menarik perhatian pimpinan negara, tak ketinggalan Menristek Dikti, M Nasir
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Motor listrik Garansindo Electric Scooters ITS atau Gesits sukses menarik perhatian pimpinan negara.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), M Nasir bahkan mengungkapkan motor ini akan segera diproduksi massal pada Bulan Januari 2019.
Nantinya Gesits akan diproduksi sekitar 50ribu-60ribu unit per tahunnya, karena dalam satu bulan kapasitas produksinya sekitar 5 ribu unit.
"Dealer udah siap semua dan Presiden langsung pesan kalau nanti sudah produksi masal," kata Nasir, Kamis (22/11/2018).
(Perluas Jaringan di Jawa Timur, KTM Tambah Dealer Baru di Sidoarjo)
Nasir menyebut, Kapasitas produksi tersebut bisa ditingkatkan sampai empat kali lipat tergantung dari respon pasar.
"Kalau nanti pasarnya lebih, maka bisa membuat line (pabrik) baru," kata Nasir.
Lebih lanjut, untuk baterai dari motor listrik tersebut, Kemenristek Dikti sudah bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakanya di SPBU.
"Jadi pakai model swap, baterainya nanti bisa ke pom bensin lalu ditukar dengan baterai baru," ucapnya.
Walaupun menggunakan jenis Battery Pack 3000 Wh Lithium Ion, Nasir menjamin harga Gesits akan kompetitif dibandingkan motor konvensional.
(Wulan Guritno Ungkap Baim Wong Menangis Saat Ucapkan Ijab Kabul: Mau Menunggu Jodoh dari Allah)
Nasir menilai, adanya motor listrik ini merupakan langkah pemerintah untuk mendukung green ekonomi.
"Kalau kita lakukan semacam ini penghematan bahan bakar bisa kita hemat 30 persen untuk motor listrik.