Pria Tulungagung Sholat dan Tinggal di Pohon Selama 3 Hari, Warga Ungkap Masa Lalu dan Penyebabnya
Probo Sutejo asal Tulungagung ini nekat tinggal dan salat di pohon. Warga ungkap penyebabnya
Penulis: Januar AS | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG -Probo Sutejo (53) membuat geger Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru.
Ayah satu anak ini memanjat pohon jati di Tulungagung, tepatnya dekat makam desa setempat, sejak Selasa (19/11/2018) malam.
Probo menolak untuk turun. Jika dipaksa, Probo nekat hendak menjatuhkan diri.
Selama tiga hari ia bertahan di salah satu dahan, dengan ketinggian sekitar 20 meter.
• Amien Rais Bakal Jewer Haedar Nashir yang Bebaskan Pilihan Warga Muhammadiyah di Pilpres 2019
Mengenakan baju batik dan celana jeans, Probo terlihat mengantuk.
Kepalanya bersandar di dahan, sambil matanya terpejam.
Diduga Probo mengalami tekanan jiwa.
"Dulu memang sempat stress," ucap seorang warga bernama Suryanto, Kamis (22/11/2018).
• VIDEO: Wali Kota Risma Marahi 5 Bocah yang Ketahuan Ngelem, Sang Nenek Sampai Pingsan
Berulang kali para tetangga membujuknya turun, namun Probo justru naik ke dahan paling tinggi.
Selama ini Probo bekerja sebagai pengangkut buah di Pasar Ngemplak, Tulungagung.
Pada Rabu (21/11/2018) tim BPBD dan polisi akan mengevakuasi.
Namun dibatalkan karena Probo nyaris menjatuhkan diri.
• Awalnya Tak Dipercayai Gus Dur, Pesan Para Kiai ini Terbukti saat Dirinya Jatuh dari Kursi Presiden
Saat ini keluarga masih menunggu tim dari Basarnas, yang rencananya membawa jaring.
"Dia merasa takut dengan orang. Tidak pernah ada masalah sebelumnya," tambah Suryanto.
• Mantan Kapolri Ungkap Sebab Sebenarnya Tien Soeharto Wafat, Kabar Jadi Korban Tembakan Pun Terjawab
Takut dikejar orang