Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Hayono Isman Ajak Guru Surabaya Gencarkan Tanggap Bahaya Narkoba

Hayono sangat prihatin terhadap tingginya kasus narkoba yang terjadi di kalangan pelajar dan anak-anak.

Editor: Januar
TribunJatim.com/ Adi Widodo
Caleg Partai Nasdem, Hayono Isman saat di Surabaya, Jumat (23/11/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hayono Isman, calon anggota DPR RI dapil Jatim I nomor urut 1 dari partai NasDem, mengajak para guru untuk mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba dan seks bebas.

Hayono mengajak guru-guru tanggap mengahadapi potensi penyimpangan pergaulan.

"Pendidikan bahaya narkoba untuk siswa juga sangat penting disosialisasikan. Di era keterbukaan ini tidak hanya materi pendidikan saja, tetapi juga materi bahaya narkoba dan seks bebas sangat penting untuk disampaikan kepada siswa," kata Hayono saat Workshop Guru dan Kepala Sekolah 'Publikasi Ilmiah Guru & Angka Kreditnya' di mall BJ Juntion, Surabaya, Jumat, (23/11/2018).

Di hadapan ratusan guru Surabaya, Hayono menyatakan, sosialisasi pencegahan peredaran narkoba khususnya di kalangan pelajar sangat perlu digalakkan.

Cemburu Istri Diselingkuhi, Suami Bunuh Pria di Kediri, Korban Dipancing Pakai Ponsel Istri Pelaku

Supaya siswa sebagai generasi penerus bebas dari bahaya narkoba yang sangat merugikan dirinya.

Hayono sangat prihatin terhadap tingginya kasus narkoba yang terjadi di kalangan pelajar dan anak-anak.

"Jangan mau dibohongi para bandar narkoba, bagaimana mereka merusak mental dan perilaku pada anak-anak didik kita," ucap Hayono.

Untuk itu, Hayono yang juga Ketua Umum Pusat Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi) ini, mengajak kepada seluruh komponen masyarakat, khususnya para guru untuk turut menyatakan perang melawan narkoba.

"Sehingga para guru bisa mengawal anak-anak didik kita dari bahaya narkoba. Belum lagi masalah seks bebas, jangan dibiarkan hal itu terjadi," jelasnya.

Menurut Hayono, selain membahayakan terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda. Narkoba juga sangat dilarang di dalam agama, sehingga bahu membahu untuk mencegahnya adalah hal yang baik dilakukan.

"Karena hal itu selain melanggar ajaran agama. Juga merusak kesehatan mental dan masa depan anak-anak didik kita," pungkasnya.

Hayono Isman (mengenakan baju batik), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Kabinet Pembangunan VI yang saat ini maju sebagai calon Anggota DPR RI melalui partai Nasdem dari dapil Jawa Timur I saat memberi guru-guru Surabaya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved