Milan Petrovic Sebut Laga Melawan Barito Putera Menjadi Pertandingan Paling Penting untuk Arema FC

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengaku laga menghadapi Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/11/2018), menjadi laga penting bagi timnya.

Laga ini dianggap krusial lantaran menjadi pertandingan paling aman Arema FC dalam langkahnya di sisa kompetisi Liga 1.

Oleh karena itu, Milan Petrovic meminta kepada pemainnya untuk tampil maksimal agar meraih kemenangan di laga kandang ini.

"Pada musim ini, laga besok lawan Barito menjadi pertandingan paling penting. Karena sejak tiga minggu lalu saya sudah menunggu momen agar Arema aman," kata Milan Petrovic, Jumat (23/11/2018).

• Barito Putera Mengaku Tak Merasa Diuntungkan Sanksi Arema FC Bermain Tanpa Penonton

"Tapi pada perjalanannya selama tiga minggu itu semua tim khususnya papan bawah dapat hasil yang bagus juga. Jadi saya pikir besok kesempatan yang bagus untuk meraih momentum itu," sambung dia.

Melihat catatan yang diraih Arema FC selama bermain di kandang, Arema FC memiliki peluang besar untuk menang.

Karena hal tersebut, Milan Petrovic mengaku optimistis Arema FC bisa mengamankan tiga poin dari Barito Putera.

"Kami sangat optimistis untuk meraih kemenangan besok. Karena setiap main di kandang kami selalu meraih hasil yang bagus dengan energi dan kekuatan positif dari pemain," jelas pelatih asal Slovenia itu.

• 5 Langkah Urus Mutasi Kendaraan di Jawa Timur, Tak Perlu Pakai Jasa Calo

Meski besok menjadi laga yang paling penting untuk Arema FC, Milan Petrovic tidak menampik dua laga sisa yang ada yakni melawan PS Tira dan Sriwijaya, juga menjadi pertandingan yang perlu diperjuangkan.

Sebab apabila di dua laga itu Arema FC berhasil meraih poin penuh, maka Hamka Hamzah dan kawan-kawan dapat finish di posisi atas klasemen.

"Memang besok menjadi laga yang paling penting, tapi bukan berarti dua laga setelah ini tidak penting. Karena apabila besok kami bisa menang maka dipastikan kami sudah tidak akan terdegradasi dan bisa mulai berbicara soal musim depan," tuturnya.

• Polres Blitar Kota Catat 28 Kasus Kalantas Terjadi Selama 2 Bulan, Renggut 5 Korban Tewas