Bergelimang Harta, 3 Pangeran dan Putri Kerajaan Arab Saudi Ini Bernasib Tragis, Ada yang Bunuh Diri

Berikut tiga pangeran dan putri Kerajaan Arab Saudi yang alami hal tragis, meski hidup bergelimang harta.

TRIBUNJATIM.COM - Menjadi putri atau pangeran Kerajaan Arab Saudi identik dengan kekayaan luar biasa, hidup mewah, bergelimang harta.

Pasalnya, tiap pangeran dan putri Kerajaan Arab Saudi menerima tunjangan bulanan yang jumlahnya juga tak main-main.

Dikutip Grid.ID dari Huffington Post pada 6 Desember 2017, seorang putri atau pangeran Kerajaan Arab Saudi menerima $200.000-$270.000 (sekitar Rp3 miliar-Rp4 miliar) per bulan.

Dengan jumlah tunjangan tiap bulan yang nilainya fantastis ini, tak heran membuat para keturunan Kerajaan Arab Saudi biasa hidup mewah.

Bahkan, ada beberapa orang yang menganggap hidup pangeran dan putri Kerajaan Arab Saudi cenderung boros.

• Kesedihan Ibu Tuti Tursilawati Tahu Anaknya Dieksekusi Mati Arab Saudi, Menangis Saat Bahas Firasat

Tapi agaknya uang tidak menjadi ukuran kebahagiaan bagi para pangeran dan putri Kerajaan Arab Saudi.

Terlepas dari jumlah uang yang mereka miliki, tiga pangeran dan putri Kerajaan Arab Saudi ini justru alami kehidupan sulit dan tragis.

Dikutip Grid.ID dari berbagai sumber, berikut tiga pangeran dan putri Kerajaan Arab Saudi yang alami hal tragis, meski hidup bergelimang harta.

• 6 Fakta Baru Penangkapan Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi, Pengacara Singgung Pemasang Bendera

1. Pangeran Alwaleed bin Talal, Tidur di Lantai Hotel

Pangeran Alwaleed bin Talal adalah keponakan Raja Salman dan salah satu orang terkaya di dunia.

Dikutip dari Kompas.com, sejumlah foto muncul di media sosial pada pertengahan November 2017 lalu.

Foto-foto itu memperlihatkan para pangeran dan menteri Arab Saudi ditangkap karena dituduh korupsi.

Mereka tidur di lantai hotel Ritz Carlton, Riyadh.

Dalam foto itu terlihat mereka tidur di atas matras yang digelar di salah satu ruang serbaguna di hotel berbintang lima itu.