Pasca Tabligh Akbar, Muhammadiyah Lamongan Kumpulkan dan Sedekahkan Sampah
Ada tauladan yang patut ditiru pasca digelarnya tabligh akbar Milad Muhammadiyah ke 109 Hijriah oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur,
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ada tauladan yang patut ditiru pasca digelarnya tabligh akbar Milad Muhammadiyah ke 109 Hijriah oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur, Minggu (25/11/2018).
Semua jenis sampah yang sebagian masih tertinggal dari para jamaah dipungut dan dikumpulkan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lamongan.
Yang menarik, sampah-sampah ini kemudian diserahkan ke Lazismu Lamongan untuk dijual, yang hasilnya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat fakir miskin, yatim piatu, dan lansia.
"Kita lakukan dengan istilah sedekah sampah," kata Hengki Pradana, Kordinator lapangan Tim Siap siaga Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lamongan, pada TribunJatim.com, Senin (26/11/2018).
(Ditanyai Soal Edy Out, Edy Rahmayadi Tiba-tiba Elus-elus Wajah Wartawan Saat Wawancara)
(Terjerat Korupsi, Mantan Kepala Dinas Perkebunan Jatim Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa)
Kegiatan ini tak hanya sukses membuat Stadion Surajaya bersih seperti semula, sampah yang dikumpulkan pun akhirnya punya nilai manfaat.
"Ini salah satu bentuk implementasi dari agenda aksi yang digagas IPM, yaitu konserfasi lingkungan (Ekologi). Ini juga upaya IPM untuk menumbuhkan kesadaran bagi generasi muda (khususnya kader Muhammadiyah) akan pentingnya merawat dan menjaga lingkungan” kata Hengki.
Gerakan mengumpulkan sampah pasca Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke 109 ini dipimpin langsung Ketua Umum PD IPM Lamongan, Irvan Saifullah.
“Ya, kegiatan ini merupakan kolaborasi PD IPM dan Lazismu Lamongan yang dikemas dalam bentuk sedekah sampah," kata Irvan Saifullah.
Sampah-sampah yang terkumpul kemudian diserahkan kepada Lazismu Lamongan yang kemudian hasilnya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat kurang mampu.
Irvan, panggilan Irvan Saifullah menambahkan, sedekah sampah adalah gerakan IPM bersama Lazismu Lamongan sebagai upaya menggerakkan masyarakat untuk sadar ekologi dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Gerakan serupa juga dilakukan Tapak Suci, dan Hizbul Wathan (HW) selain IPM."Sedekah sampah ini akan menjadi gerakan bagi lembaga persyarikatan Muhammadiyah," kata Irvan.
Reporter: TribunJatim.com/Hanif Manshuri
(Tuntut Prabowo Subianto Minta Maaf, Driver Ojek Online Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Bojonegoro)