Sukses Lumpuhkan Terduga Teroris, Polisi Lamongan Bripka Andreas Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Berhasil Lumpuhkan Terduga Teroris, Polisi Lamongan Bripka Andreas Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menganugerahkan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada Bripka Andreas Dwi Anggoro, anggota Sat Lantas Polsek Paciran, Polres Lamongan.
Kenaikan pangkat luas biasa itu berkat keberanian Bripka Andreas yang berhasil melumpuhkan dua pelaku terduga kelompok radikalisme.
Menurut Luki, kenaikan pangkat ini tentunya sesuai prosedur melewati beberapa tahapan. Pihaknya telah mengkoordinasikan bersama Kepala Densus 88 Antiteror mengenai dua pelaku untuk memastikan dua pelaku berasal dari kelompol radikalisme.
• Jaga Pos Lantas, Anggota Polres Lamongan Diserang Orang Tak Dikenal, Wakapolda Langsung Turun Tangan
Setelah dipastikan dua pelaku masuk ke kelompok paham radikalisme, maka Bripka Andreas layak mendapat penghargaan.
"Kami minta surat rekom untuk saudara kita (Bripka Andreas) diberikan KPLB dengan melalui proses. Mudah-mudahan anggota kita mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa sebagai bentuk perhatian. Saya akan lapor Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian," ungkapnya, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jumat (30/11/2018).
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan berharap Bripka Andreas sekeluarga bisa bersabar dan tabah menghadapinya.
• Asyik Catur Dituding Jadi Anggota ISIS, Warga Tulungagung ini Ketakutan & Pilih Tinggal Diatas Pohon
Selain itu, untuk pemulihan kesehatan Bripka Andreas agar senantiasa mengikuti saran dokter. Jika diperlukan Polda Jatim akan menjamin dana pengobatan keluar negeri.
"Untuk penyembuhan harus didampingi dokter segera putuskan kalau harus keluar negeri tidak masalah supaya bisa benar-benar sembuh," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Toni Harmanto memberikan penghargaan berupa Piagam dan talih asih kepada Bripka Andreas di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jumat (30/11/2018).
• Hasil Pendalaman, ER si Penyerang Pos Polantas di Lamongan Diduga Terlibat Kelompok Jaringan Teroris
Bripka Andreas duduk di kursi roda masih terlihat perban putih masih menempel di mata kanannya. Dia Didampingi sang istri tercinta.
Penghargaan tersebut diberikan berkat aksi heroik Bripka Andreas berhasil melumpuhkan dua pelaku terduga paham radikalisme, yakni ER (35) dan MSA (17) warga Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, Selasa (20/11/2018) pukul 01.00 WIB dini hari.
Pelaku ER menyerangnya dengan ketapel kelereng hingga membuat mata sebelah kanannya terluka.
Saat ini, terduga pelaku jaringan kelompok radikal itu masih dalam pemeriksaan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. (Mohammad Romadoni)
• Sakit Hati Dimaki Bos, Pegawai Money Changer di Surabaya Bawa Kabur Uang 1 Miliar & Sudutkan Ibunya