Hari AIDS Sedunia Diperingati Tiap 1 Desember, Ternyata Ini Makna di Balik Simbol Pita Merah
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember, ternyata ini makna di balik simbol pita merah.
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember, ternyata ini makna di balik simbol pita merah.
TRIBUNJATIM.COM - Sabtu ini, 1 Desember 2018, diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.
Hari AIDS Sedunia penting diperingati agar masyarakat mengetahui bahwa penyakit AIDS harus dicegah karena sangat mematikan.
Selain itu, Hari AIDS Sedunia menjadi perhatian masyarakat dunia, karena AIDS sebenarnya bisa dicegah, oleh karena itu sosialisasi perlu digalakkan.
• 5 Fakta Hari AIDS Sedunia yang Diperingati Tiap 1 Desember, dari Sejarah hingga Para Pencetusnya
Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss.
Mereka menyajikan ide mereka kepada Direktur Program AIDS Global, Dr Jonathan Mann.
Ide mereka pun akhirnya disetujui oleh Dr Mann.
Tahun 1998, konsep ini digagas saat pertemuan Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai Program-program untuk Pencegahan AIDS.
Sejak saat itu, tanggal 1 Desember diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi internasional, dan yayasan amal di seluruh dunia sebagai Hari AIDS Sedunia.
• Peringati Hari AIDS Sedunia Tiap 1 Desember, Apa Beda Antara HIV dan AIDS?
Sebelumnya, organisasi kampanye Hari AIDS Sedunia belum menjadi organisasi independen.
Tahun 2004, kampanye Hari AIDS Sedunia menjadi organisasi independen.
• Film-film Indonesia Bertema HIV/AIDS untuk Peringati Hari AIDS Sedunia, Memahami Perjuangan ODHA
Lambang AIDS

Simbol pita merah menjadi lambang yang selalu dijadikan simbol kepedulian.
Simbol pita merah digunakan secara internasional untuk melambangkan perang terhadap AIDS.
Asal mula pita ini dari sekolompok seniman yang peduli terhadap AIDS di New York pada tahun 1991.