Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Langkah Awal Deteksi Dini Tumor Payudara dengan Pemeriksaan FNAB

Menemukan benjolan di payudara seringkali membuat wanita cemas. Namun, tidak semua benjolan bersifat ganas

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Dokumentasi Pribadi
DETEKSI DINI - dr. Aditya Sita Sari, Sp.P.A., dokter dari Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang membahas terkait pemeriksaan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) sebagai langkah awal deteksi dini kanker payudara.  

Poin Penting : 

  • Pemeriksaan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) sebagai langkah awal diagnosis benjolan yang ada di payudara
  • dr. Aditya Sita Sari, Sp.P.A., dokter dari Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bilang prosedur medis sederhana yang bertujuan mengambil sampel sel
  • Berbeda dengan USG atau mammografi yang hanya melihat bentuk dari luar, FNAB memungkinkan dokter meneliti langsung jenis sel di dalam benjolan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menemukan benjolan di payudara seringkali membuat wanita cemas. Namun, tidak semua benjolan bersifat ganas.

Untuk memastikan sifat dan jenis benjolan tersebut, dokter biasanya akan menganjurkan pemeriksaan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) sebagai langkah awal diagnosis.

dr. Aditya Sita Sari, Sp.P.A., dokter dari Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengatakan, FNAB adalah prosedur medis sederhana yang bertujuan mengambil sampel sel dari benjolan menggunakan jarum halus.

Sampel itu kemudian diperiksa oleh dokter spesialis patologi anatomi di laboratorium. 

Berbeda dengan USG atau mammografi yang hanya melihat bentuk dari luar, FNAB memungkinkan dokter meneliti langsung jenis sel di dalam benjolan.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Suami Resign Demi Urus Istri Idap Tumor Otak - Kualitas Uang Palsu Buatan Syahruna

Prosedur ini dikenal tergolong cepat, mudah, dan minim rasa sakit.

“Pasien biasanya tidak perlu berpuasa. Prosesnya singkat, sekitar 15–30 menit, dan setelahnya pasien bisa langsung beraktivitas,” jelasnya, Kamis (4/9/2025).

Sebelum dilakukan, pasien hanya perlu memberi tahu dokter mengenai riwayat konsumsi obat pengencer darah atau alergi tertentu.

Saat pemeriksaan, area benjolan dibersihkan antiseptik, lalu jarum halus berukuran 25/26 G digunakan untuk mengambil sampel.

dr. Aditya Sita Sari juga menjelaskan bahwa, FNAB dapat dilakukan dengan dua metode.

Pertama, secara blind dengan bantuan palpasi (perabaan) pada benjolan. Kedua, dengan tuntunan alat seperti USG atau CT scan, biasanya untuk tumor berukuran kecil di bawah 1 cm atau yang letaknya lebih dalam.

Keunggulan FNAB antara lain minim rasa nyeri, hasil bisa diperoleh dalam beberapa hari, tidak meninggalkan bekas luka, serta risiko komplikasi yang sangat rendah.

Baca juga: Kisah Safa Bocah SD yang Sakit Tumor Payudara dan Jual Es Sambil Sekolah, Kini Jadi Yatim Piatu

Dari sisi biaya, pemeriksaan ini dinilai lebih terjangkau dibanding biopsi bedah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved