Peringati Hari Aids Sedunia, Komunitas Hijabe di Gresik Ajak Warga Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya
Komunitas Hijabe Gresik menggelar peringatan Aids sedunia dengan mengajak masyarakat untuk menghindari penyakitnya tapi tidak mengucilkan orangnya.
Penulis: Sugiyono | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Komunitas Hijabe Gresik menggelar peringatan Aids sedunia dengan mengajak masyarakat untuk menghindari penyakitnya tapi tidak mengucilkan orangnya.
Pesan itu disampaikan dengan membagikan bunga melati kepada pengguna jalan di simpang empat Kebomas, Gresik.
Yeni Yuliati (29), Presiden Komunitas Hijabe Gresik mengatakan, peringatan Aids sedunia ini untuk mengajak masyarakat menjauhi penyakitnya.
• 4 Kemudahan Pembayaran SIM dan SKCK di Polrestabes Surabaya, Gak Perlu Pakai Uang Tunai!
Ia mengajak masyarakat menjauhi penyakitnya dengan cara tidak melakukan hubungan kepada orang lain sembarangan.
Oleh karena itu, pecinta hijab ini memperingati Hari Aids sedunia yang jatuh pada 1 Desember dengan membagikan setangkai bunga melati dan brosur kepada pengguna jalan.
“Kita terus kampanyekan hari Aids sedunia ini kepada masyarakat, supaya mereka sadar dan mengerti bahaya penyakit HIV/Aids,” kata Yeni, yang aktif juga di kegiatan sosial warung sedekah, Minggu (2/12/2018).
• Gugat Cerai Suami, Bos Empire Palace Mengaku Siap Jadi Imam untuk Anak-anaknya
Dari kegiatan itu juga disampaikan, cara penularan HIV /Aids yaitu melalui hubungan intim dengan pasangan lain yang terkena HIV/Aids.
“Setelah itu virus HIV/Aids terus menyerang kekebalan tubuh,” imbuhnya.
Dari cara penyebaran penyakit yang belum menemukan obatnya tersebut, komunkitas hijabe Gresik mengajak masyarakat agar tidak mengucilkan orang penderita HIV/Adis.
“Jadi, jangan jauhi orangnya tapi jauhi penyakitnya,” katanya.
• Pernah Dipolisikan Suami, Bos Empire Palace Tak Mau Tanamkan Jadi Korban ke Anak dari Kasus Keluarga