Pakde Karwo Sebut 3 Hal yang Perlu Dilakukan ASN untuk Tingkatkan Kualitas SDM di Tahun 2019
Gubernur Jatim, Soekarwo, memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim, di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Surabaya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim, Soekarwo, memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim, di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Surabaya, Selasa (4/12/2018).
Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, mengatakan bahwa 2019 menjadi tahun peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Peningkatan kualitas ini penting untuk menghadapi perkembangan jaman dan teknologi yang maju begitu pesat.
Pakde Karwo menuturkan, bahkan pemprov telah memasukan program ini dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019.
Pakde Karwo menjelaskan, peningkatan kualitas SDM pada ASN dilakukan dengan memberikan remunerasi mulai tahun 2019.
Remunerasi tersebut merupakan bentuk berbanding lurus antara tambahan kesejahteraan dengan peningkatan kinerja, serta apresiasi kepada ASN pemprov yang telah membuahkan prestasi bagi Jatim.
“Tidak ada satu staf pun yang tidak mendapatkan remunerasi. Untuk itu kualitas SDM ASN Pemprov Jatim harus lebih baik,” ujar Pakde Karwo.
• Soal Wacana Sistem Ganjil Genap di Jatim, Pakde Karwo: Jalan Pacitan-Trenggalek Tak Ada yang Lewat
Selain itu, ada 3 hal yang perlu dilakukan ASN untuk meningkatkan kualitas SDM nya di tahun 2019.
3 hal tersebut di antaranya soal kompetensi, integritas, dan leadership kolaboratif.
“Seorang leader harus dicek kompetensinya. Untuk meningkatkan kompetensi harus diberikan pelatihan,” ujar Pakde Karwo.
Lebih lanjut disampaikan Pakde Karwo, etika dan integritas dalam birokrasi, terutama dalam memberikan pelayanan publik wajib diutamakan.
Sedang untuk persoalan leadership kolaboratif, Pakde Karwo berharap agar bisa menggunakan manajemen kolaboratif.
“Artinya jika ada permasalahan atau ketidakcocokan bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat,” jelasnya.
• Solusi Pakde Karwo Atasi Konflik Mahasiswa Papua: Asrama Jangan Diisi Penghuni Satu Kelompok Saja
Sementara untuk mendukung peningkatan SDM di 2019 mendatang, secara khusus, Pakde Karwo meminta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim memberikan tambahan muatan lokal sebagai materi diklat, seperti perkembangan cyber technology.
Selain itu, lanjut Pakde Karwo, Pemprov Jatim juga akan melakukan beberapa upaya peningkatan kualitas SDM, seperti menerapkan dual track strategy yang meliputi sektor formal dan strategi non formal.
Tidak saja untuk penempatan SDM di dunia kerja, tetapi juga dalam rangka menciptakan wirausaha-wirausaha yang punya daya saing.