6 Mitos Disfungsi Ereksi pada Pria, Ternyata Tak Selalu Terjadi Karena Kurangnya Gairah Seksual

Laporan wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dokter spesialis andrologi, dr Susanto Suryaatmadja MS Sp And, mengungkap enam mitos seputar disfungsi ereksi (DE).

Enam mitos seputar disfungsi ereksi itu ia ungkap pada acara Edukasi Media: Mitos dan Fakta Disfungsi Ereksi, di Hotel Four Points Sheraton Surabaya, Jalan Embong Malang, Surabaya, Rabu (5/12/2018).

Apa saja ya enam mitos itu?

• Ngaku Pinjam Kendaraan untuk Pulang Kampung, Pria Asal Blitar Jual Motor Temannya di Situs Online

1. DE merupakan proses normal penuaan

Faktanya, dr Susanto Suryaatmadja MS Sp And menyampaikan, meski banyak terjadi pada pria tua, DE bisa terjadi pada semua usia.

2. DE hanya pengaruhi pria

Padahal, jelas Susanto Suryaatmadja MS Sp And, disfungsi ereksi juga pengaruhi pasangan dari pria dengan disfungsi ereksi. 

"Kegagalan komunikasi dengan pasangan dan penyangkalan masalah DE dapat menimbulkan depresi, anxietas, dan rendahnya harga diri bagi pria dan pasangannya," tuturnya.

• AHY Kecam Keras Pembantaian 31 Pekerja PT Istaka Karya di Papua oleh KKB

3. DE terjadi karena kurangnya gairah seksual

Menurut Susanto Suryaatmadja MS Sp And, banyak kondisi medis, pengobatan, dan faktor psikologis yang menyebabkan terjadinya DE.

4. DE tidak perlu konsultasi dokter

dr Susanto Suryaatmadja MS Sp And mengatakan, sangat penting mengkonsultasikan kondisi DE kepada dokter.

"DE bisa jadi tanda awal untuk masalah kesehatan yang lebih serius," jelasnya.

• Pemkab Tuban Dapat Curhat Pedagang yang Terlilit Rentenir saat Beri Santunan di Pendopo

5. DE dapat diobati dengan herbal