Jalan Depan RSUD Ibnu Sina Macet Akibat Box Culvert, Dewan: Gimana Kalau Ada Ambulance Bawa Pasien?
Pengguna jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas sekitar di depan RSUD Ibnu Sina mengeluh kerap terjebak macet akibat proyek box culvert
Penulis: Sugiyono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pengguna Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas sekitar di depan RSUD Ibnu Sina mengeluh kerap terjebak macet adanya proyek pemasangan box culvert.
Proyek pelebaran saluran air menggunakan box culvert dimulai sejak beberapa bulan kemarin, dan masih terus berlangsung hingga selesai akhir tahun 2018.
Hal ini membuat kontraktor harus cepat-cepat menyelesaikan proyek. Bahkan meski menggunakan alat berat yang memakan sebagian median jalan dan mengakibatkan penyempitan jalan.
Akibatnya arus lalu lintas menjadi padat merayap. Bahkan cenderung macet saat pekerja pabrik pulang kerja sore hari.
(Gelar Lelang Emas Dua Kali dalam Sebulan, Pegadaian Ingin Beri Edukasi pada Masyarakat)
(Tawarkan 15 Perempuan Muda, Pelayan Kafe Nyambi Jadi Mucikari Dibekuk Polrestabes Surabaya)
"Tiap sore pasti macet depan RSUD Ibnu Sina, akibat ada proyek pemasangan bocx culvert itu," kata Sutikno, warga Cerme yang setiap hari kerja di wilayah Gresik Kota, Kamis (6/12/2018).
Kemacetan tersebut sering mengekor hingga puluhan meter, sebab arus kendaraan di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas banyak yang berada di jalur utama kota Gresik.
Butuhkan waktu beberapa menit untuk bisa melintas di halaman RSUD Ibnu Kabupaten Gresik.
"Biasanya cepat sampai rumah, tapi saat ada kemacetan ini jadi terlambat beberapa menit sampai rumah," imbuhnya.
Keruwetan jalan depan RSUD Ibnu Sina ini juga dirasakan warga Perumahan Graha Bunder Asri (GBA) yang harus ikut terjebak macet saat keluar perumahan.
"Termasuk jalur putar balik juga jauh sehingga harus perjalanan harus terlambat," kata Tofan, warga GBA.
(Gelar Lelang Emas Dua Kali dalam Sebulan, Pegadaian Ingin Beri Edukasi pada Masyarakat)
Kemacetan itu juga dikeluhkan anggota DPRD Gresik Nasihan dari Fraksi Gerindra. Arus lalu lintas depan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik sering macet sejak ada Icon Mall.
"Seharusnya ijin amdal lalinnya tuntas sehingga tidak terjadi kemacetan. Bagaimana jika ada ambulan membawa pasien, kemudian pasien itu meninggal di jalan akibat terjebak macet. Siapa yang akan disalahkan," kata Nasihan.
Kepala Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi mengatakan bahwa proyek tersebut dilakukan untuk menata trotoar dan saluran air.
Sehingga dilakukan pemotongan tanaman penghijauan untuk diganti dengan tanaman pohon pule.
"Berapa pohon angsana yang ditebang jumlahnya saya lupa. Tapi itu akan diganti pohon pule," kata Kepala Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik Gunawan Setijadi, Kamis (6/12/2018).
Lebih lanjut Gunawan mengatakan bahwa proyek tersebut dipastikan tidak molor sehingga akhir tahun 2018 bisa selesai. "Akhir tahun ini selesai," kata Gunawan.
Reporter: SURYA.co.id/Sugiyono.
(Gelar Lelang Emas Dua Kali dalam Sebulan, Pegadaian Ingin Beri Edukasi pada Masyarakat)
(Berkat Lari, Mahasiswa Universitas Islam Malang ini Bisa Bayar SPP dan Kos)