Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Soal Pengganti Wali Kota Risma di Surabaya, PDIP Ngaku Siapkan Whisnu Sakti Buana

Saat ditanya saat ini apakah sudah ada nama yang diproyeksikan sebagai nama calon pengganti wali kota Risma, Awi pun menanggapinya

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
Humas Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di ajang The Guangzhou International Award 2018. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saat mulai banyak tokoh dimunculkan dari sejumlah partai politik untuk menjadi bakal calon pengganti Wali Kota Risma dalam Pilwali Surabaya 2020, PDIP Kota Surabaya memiliki sikapnya sendiri.

Sebagai partai pemenang dalam pileg dan Pilwali Kota Surabaya dan pengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, partai berlambang banteng moncong putih ini masih belum serius menangani agenda politik Pilwali Surabaya 2020 mendatang.

"PDIP bisa jadi mengambil jalan yang mungkin berbeda dari partai lain. Kita berfikirnya sistematis, kita selesaikan agenda Pileg dan Pilpres 2019 dulu, karena perintah dan instruksi dari pusat partai kami adalah itu," kata Adi Sutarwidjono selaku Ketua Bappilu DPC PDIP Kota Surabaya, pada Surya, Minggu (9/12/2018).

Padahal, saat ini sejumlah partai sudah mulai memunculkan nama ke permukaan publik untuk ditawarkan sebagai bakal calon wali kota pengganti Risma.

Demokrat Munculkan Nama Bayu Airlangga, Pengamat: Generasi Milenial Cocok Gantikan Tri Rismaharini

Sebut saja, yang masih hanggat dibicarakan adalah sosok Bayu Airlangga.

Politisi muda yang juga menantu Gubernur Jawa Timur Soekarwo ini digadang akan diusung oleh Partai Demokrat dalam Pilwali Kota Surabaya dua tahun mendatang.

Tidak hanya itu, nama Fandi Utomo bahkan sudah banyak memproklamirkan dirinya sebagai calon wali kota yang akan diusung oleh PKB. Di musim kampanye ini, pria yang juga caleg DPR RI dari PKB ini sudah gencar turun ke masyarakat sekaligus kampanye untuk Pilwali 2020.

Nama lain yang juga mencuat untuk maju adalah Anwar Sadad dari Partai Gerindra.

Lalu juga ada sejumlah nama lain seperti Nurwiyatno, Adies Kadir, bahkan Faida juga disebut nama-nama kuat yang diproyeksi bisa menggantikan Risma sebagai Wali Kota Surabaya.

"Ketetapkan dari atas partai kami sudah memutuskan demikian. Jadi hari-hari ini kami sedang bergerak pemenangkan PDIP. Di Pileg maupun di Pemilu Presiden," imbuh pria yang akrab disapa Awi ini.

Lebih lanjut Awi yang juga anggota DPRD Kota Surabaya ini mengatakan, secara sistematik, hasil dari pileg dan pilpres ini nantinya akan menjadi pondasi untuk PDIP dalam menghadapi Pilwali 2020 mendatang.

Mesin partai PDIP dikatakan Awei terbiasa bergerak berdasarkan fase gerakan untuk satu agenda politik, baru jika sudah selesai fokus untuk menyusun strategi menghadapi agenda politik selanjutnya.

Saat ditanya saat ini apakah sudah ada nama yang diproyeksikan sebagai nama calon pengganti wali kota Risma, Awi mengaku, di tataran internal Surabaya memang sudah mengerucut ke satu nama.

"Kalau suara hati dari kawan-kawan pengurus PDIP Perjuangan Surabaya tentu formulasi yang terbangun adalah ke Pak Whisnu Sakti Buana. Beliau kader yang disiapkan untuk menggantikan Bu Risma nanti," bebernya.

Whisnu Sakti Buana yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini dinilai orang yang kompeten, berpengalaman, dan paham tentang pemerintahan sehingga menjadi kader yang cocok untuk memimpin Surabaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved