Warga Temukan Ibu Dua Anak di Tulungagung Ini Tanpa Celana, Polisi Pastikan Tak Dicabuli

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kematian Umi Hanik (35), warga Dusun Baran 1/Wonokromo, Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan yang dibunuh membuat warga sekitar tidak tenang. Berkembang dugaan, perempuan nahas ini juga dicabuli sebelum dibunuh.

Hal ini berdasar kondisi mayat, saat pertama kali ditemukan. Seorang warga bernama Adi mengungkapkan, Saat ditemukan tubuh bagian bawah tersingkap. Jenazah Umi tidak mengenakan celana.

“Kalau di bagian atas masih pakai baju. Yang bawah disingkap, terus tidak ada celanananya,” ucap Adi.

• Polres Tulungagung Olah TKP di Lokasi Penemuan Mayat Ibu Dua Anak

Warga yang pertama masuk ke rumah kakak Umi, tempat penemuan jenazah berinisiatif mencari celana. Seorang perempuan kemudian memakaikan celana ke jenazah Umi. Selain itu warga juga menutup jenazah Umi dengan jarik.

Warga juga menemukan keset di atas tubuh Umi. Diduga keset kotor itu diletakkan pelaku untuk menutupi tubuh korban. Setelah jenazah Umi diberi pakain lebih layak, barulah polisi tiba di lokasi kejadian.

“Kalau darahnya tidak terlalu banyak dan sudah mengering. Darahnya dari luka yang ada di dagu dan di leher,” ujar Adi.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo mengatakan, hasil otopsi masih dianalisa. Meski sudah ada hasil tertulis dari dokter forensik, namun belum final. Namun Mustijat memastikan, sejauh ini tidak ada tanda-tanda bekas pencabulan.

• Bu Guru SD di Tulungagung Ditampar Rekannya di Sekolah, Bermula karena Emosi

“Tidak ditemukan bekas pencabulan. Tidak kelihatan,” jawab Mustijat singkat, saat dihubungi di sela-sela rapat.

Ibu dua anak ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Selasa (11/12/2018) sore. Dari hasil otopsi, Umi banyak menerima pukulan benda tumpul.

Bagian belakang kepalanya luka parah,diduga karena dibenturkan lantai. Tulang lidah dan tulang rahangnya juga hancur, karena banyak menerima pukulan benda tumpul. Selain itu ada luka sayat di dagu dan lehernya.

Muncul dugaan kematian Umi karena perampokan. Sebab sejumlah barang miliknya, seperti sepeda motor Supra X miliknya, telepon genggam dan dompet hilan