Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tebing di Dusun Sumbersari Kesamben Blitar Longsor, Jalur Utama di Dua Kecamatan Terputus

Tebing setinggi sekitar lima meter di Dusun Sumbersari, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, longsor.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kondisi material longsor yang menimbun jalur utama Kecamatan Doko dengan Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Sabtu (15/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Tebing setinggi sekitar lima meter di Dusun Sumbersari, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, longsor, Sabtu (15/12/2018).

Peristiwa longsor itu memutus jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Doko dengan Kecamatan Kesamben.

Sebelum longsor terjadi, hujan deras mengguyur lokasi sejak Jumat (14/12/2018) malam hingga Sabtu (15/12/2018) dini hari.

Air hujan menggerus tanah pada tebing itu.

Menggali Pondasi, Kuli Bangunan di Blitar Temukan Benda Mirip Mortir Peninggalan Belanda

Genjot Pendapatan, Blitar akan Tarik Pajak Reklame di Ranah Pribadi Mulai Tahun Depan

Karena tidak kuat menahan air, akhirnya tebing itu longsor.

Panjang tebing yang longsor sekitar 15 meter.

Material longsoran menutup akses jalan di lokasi.

"Di atas tebing itu merupakan areal persawahan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja akses utama yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Doko dan Kesamben putus," kata Kepala Dusun Krajan, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Acen Indrianto, saat dihubungi Surya (TribunJatim.com Network), Sabtu (15/12/2018).

Pembalap Dunia Lewis Cornish Ingin Pindah ke Malang karena Cuaca dan Kepincut Bakso

Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Stasiun Malang Tambah Dua Jadwal Keberangkatan Kereta Api

Acen mengatakan, padahal setahun lalu di lokasi tersebut, baru saja dibangun saluran air dan tembok penahan tebing atau plengsengan.

Pembangunan plengsengan itu mengepras sebagian sawah di tepi tebing.

Lalu, saat kemarau panjang, kondisi tanah di lokasi kering dan pecah-pecah.

"Sekarang baru musim hujan mungkin kondisi tanahnya tidak kuat menahan air, akhirnya ambrol," ujarnya.

Didatangi Tamu yang Mengaku Petugas Lansia, Dua Cincin Nenek di Blitar ini Amblas

Changsub Ungkap Rencana Awal Member BTOB akan Wajib Militer Bersama hingga Kekhawatiran pada Peniel

Marah Aliran Listrik Rumahnya Diputus, Pemuda di Blitar Pukul Kepala Paman-Bibinya Pakai Botol Miras

Dikatakannya, jalan yang tertimbun longsor merupakan jalur utama yang menghubungkan Desa Nyawangan, Kecamatan Doko dengan Kecamatan Kesamben.

Karena akses jalan tertutup material longsor, saat ini, kendaraan dari Desa Nyawangan yang ingin ke Kesamben dialihkan.

"Kalau untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat jalan utaranya lokasi longsor. Tapi, kalau roda empat tidak bisa lewat. Roda empat dari Desa Nyawangan yang ingin ke Kesamben harus memutar lewat Wlingi," katanya. (Samsul Hadi)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved