Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Yusril Tak Akan Larang Kader PBB untuk Beda Pilihan Capres di Pilpres 2019

Yusril menegaskan, pihaknya akan berupaya mendorong kader termasuk para caleg untuk mendukung apapun keputusan rakernas.

Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra di sela-sela acara Konsolidasi dan Pemantapan Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se Jatim, Sabtu (24/11/2108) yang diselenggarakan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM - Yusril Ihza Mahendra yang merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) mengatakan, dia akan bersikap terbuka jika nantinya ada kader yang memutuskan berbeda pilihan.

Sebab, Yusril mengaku dirinya memahami dinamika yang berkembang terkait kabar dukungan pribadinya kepada pasangan calon presiden, dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin.

Ia menegaskan akan bersikap terbuka apabila nantinya ada kader yang memutuskan berbeda pilihan.

"Keputusan finalnya nanti pada rakernas yang akan kami gelar pada Januari. Di sana nanti kami umumkan secara resmi kemana arah dukungan PBB," ujar Yusril di sela acara pembekalan ratusan calon legislatif DPR RI Partai Bulan Bintang di Hotel Swissbell Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018).

Yusril Ngaku Dituduh Tenggelamkan PBB Saat Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf: Kita Terlalu Idealis

Yusril menegaskan, pihaknya akan berupaya mendorong kader termasuk para caleg untuk mendukung apapun keputusan rakernas.

Baca: Olahraga Berburu Harta Karun di Pegunungan, Ada Emas Senilai Rp 25 Miliar

Meski demikian, ia tidak akan melarang jika nantinya ada kader atau caleg yang ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden dan cawapres yang berbeda dengan keputusan rakernas.

"Pada dasarnya kami demokratis, menghargai perbedaan. Permintaan saya cuma jangan saling menjatuhkan. Jangan saling menjelekkan yang berakibat PBB jadi terpecah belah," kata Yusril.

Siapapun presiden pilihan, Yusril lebih menekankan kepada para kader khususnya caleg untuk fokus memenangkan suara di daerah pemilihan masing-masing agar target suara PBB terpenuhi yakni sebesar 6 persen suara nasional serta keterwakilan di DPR RI.

"Saya harap soal capres tidak perlu berpolemik. Kita dorong caleg untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di dapilnya. Mau Jokowi menang atau Prabowo menang, yang penting umat Islam dan PBB berjaya. Kita berjuang habis-habisan untuk partai kembali berjaya. Kepada masyarakat yang punya hak pilih, saya mohon juga agar tetap memilih PBB di pemilu nanti," ungkap Yusril.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved