PSKT Sumbawa Barat Vs Persebaya, Bejo Janjikan Bajul Ijo Main Maksimal Meski Tanpa Kekuatan Ideal

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya dipastikan akan tampil pada babak 64 besar Piala Indonesia kala sambangi markas PSKT Sumbawa Barat, di Stadion 17 Desember, Mataram, NTB, Minggu (23/12/2018) dengan tidak membawa kekuatan ideal.

Sebab, tim Bajul Ijo hanya akan diperkuat sebanyak 15 pemain, dimana dua di antaranya merupakan penjaga gawang, minus semua pemain asing.

“Ideal tidak ideal, kita harus main maksimal, karena peraturan dalam pertandingan, tujuh pemain saja bisa main. Jadi regulasi dengan tujuh pemain bisa main,” terang Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, usai pimpin latihan tim di Lapangan Polda Jatim, Rabu (19/12/2018).

• Persebaya Surabaya Hanya Diperkuat 15 Pemain Kala Lakoni Laga Babak 64 Besar Piala Indonesia

• Jelang PSKT Vs Persebaya, Latihan Perdana Bajul Ijo Dihadiri 13 Pemain, Bejo Sugiantoro: Tak Masalah

Sementara, banyaknya pemain Bajul Ijo yang absen, menurut asisten pelatih asal Sidoarjo tersebut, karena kebijakan dari menajemen yang memberikan keleluasaan bagi pemain yang beragama Nasrani untuk merayakan Natal.

Karena menurut Bejo Sugiantoro, tidak mungkin manajemen memaksakan pemain tetap berlaga di tanggal 23 Desember nanti, sementara di tanggal 24 Desember untuk pemain beragama Nasrani akan lakukan Misa.

“Jadi pertimbangan manajemen seperti itu, sementara kenapa Izaac Wanggai masih ada, karena dia ingin Natalan di Surabaya bersama keluarga,” tambahnya.

• Ini Sederet Syarat Jadi Pelatih Arema FC Musim 2019, Satu di Antaranya Mengerti Karakter Singo Edan

• Hormati Kontrak Dengan Persebaya, Izaac Wanggai Rela Tak Rayakan Natal di Papua

Untuk mempersiapkan itu, maka Bejo Sugiantoro yang sementara ditunjuk bertanggung jawab penuh terhadap Persebaya Surabaya di babak 64 besar Piala Indonesia, menggantikan peran Pelatih Kepala, Djadjang Nurdjaman yang sedang disibukkan dengan kursus kepelatihan AFC Pro.

Terus menggebar latihan Rendi Irwan dkk, di latihan kedua pasca libur ini, dituturkan ayah dari bek muda Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto tersebut masih terus memfokuskan pada pengembalian fisik pemain.

“Kesiapannya, selalu kami mengembalikan, karena libur satu minggu juga berpengaruh pada pemain. Ini libur sudah sepekan lebih, meskipun pemain latihan individu, pasti tidak terkontrol. Dalam artian, meskipun dia latihan, tapi volume dan kualitas latihan mereka berkurang, makanya dikembalikan selama dua hari ini, untuk merespons bahwa hari Minggu nanti bisa mantap,” tambah Bejo Sugiantoro.

• Jalan Ambles Karena Tembok Penahan Tanah Roboh, Tim ITS Pastikan Area Sekitar Gubeng Aman

• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, 11 Orang Diperiksa & Sebut Air Keluar dari Tanah di Proyek RS Siloam

Meskipun lawan yang akan dihadapi merupakan tim kontestan Liga 3, Bejo Sugiantoro menaruh respek besar pada lawan.

Namun ia menegaskan bahwa Persebaya Surabaya akan tetap bermain dengan gaya sendiri.

“Saya respek dengan siapapun lawan Persebaya, dan lawan pasti respek pada Persebaya. Kita punya gaya tersendiri seperti apa, dalam artian kita akan bermain dengan gaya kita sendiri,” tutupnya. (Khoirul Amin)