Caleg DPR RI Hayono Isman Upayakan Akses Ruang Kaum Difabel untuk Berkarya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Caleg DPR RI Dapil Jatim I Nomor Urut 1 dari Partai Nasdem, Hayono Isman sangat memiliki kepedulian terhadap penyandang disabilitas.

Hayono Isman berupaya memberikan kenyamanan dan kemudahan akses mobilitas bagi kaum difabel.

Menurut mantan Menpora era Kabinet Pembangunan itu, pemerintah harus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasinya.

• Hayono Isman Puji Langkah Pemkot Surabaya yang Talangi Dulu Normalisasi Jalan Gubeng yang Ambles

• Risma Naik Kursi Roda Tinjau Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Tampak Pucat, Banjir Doa dan Pujian

"Saya melihat ada karya-karya yang dihasilkan oleh difabel, yang menurut saya tidak kalah sama karya-karya manusia yang normal," ujar Hayono Isman, saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas di Surabaya, Kamis (20/12/2018).

Oleh karena itu, menurut Hayono Isman, penyandang disabilitas sangat perlu untuk diberikan akses ruang yang lebih menunjang untuk mengembangkan karyanya.

Dia mengatakan, komunitas difabel memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

• Peringati Hari Bela Negara, Hayono Isman Ingatkan Bahaya Penumpang Gelap dalam Bangsa Indonesia

• 5 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Bisa Jadi Pilihan Habiskan Waktu Libur, Pantai sampai Kawah Ada!

"Jadi, itu saya pikir perlu diberi ruang oleh pemerintah. Agar mereka bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi," lanjutnya.

Putra pejuang kemerdekaan, Mas Isman itu sangat mengapresiasi dan takjub terhadap karya lukis yang diciptakan penyandang disabilitas, termasuk juga produk UMKM dari hasil tangan mereka.

Tak hanya itu, Hayono Isman juga membeli lukisan Sadikin, penyandang disabilitas asal Malang, yang menggambar Presiden Jokowi bersama Ibu negara Iriana, seharga Rp 5 juta.

• Hayono Isman Ajak Millennial Berani Berinovasi Hadapi Revolusi Industri 4.0

• Maruli Hutagalung Tak Segan Lapor ke KPK Jika Ada Anggota DPR yang Main Proyek

"Karena yang pertama lukisannya bagus. Terus dia melukis menggunakan kaki, jadi bukan dengan tangan. Karena kalau pakai tangan kan biasa," ucap Hayono Isman.

"Tapi kalau dengan kaki ini kan tidak biasa. Walaupun tidak punya tangan tapi kakinya bisa dilatih untuk melukis. Itu bukti bahwa mereka punya semangat yang harus kita hargai," pungkasnya.