Rumah Politik Jatim
Harga Gula Anjlok, Sandiaga Uno Dicurhati Petani Tebu di Kediri
Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno melanjutkan safari politiknya dengan menemui sejumlah elemen masyarakat di Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno melanjutkan safari politiknya dengan menemui sejumlah elemen masyarakat di Kediri, Kamis (20/12/2018).
Saat berdialog, mayoritas masyarakat menyampaikan masalah dan harapannya kepada Sandiaga Uno.
Sejumlah elemen masyarakat yang berdialog di antaranya perwakilan UMKM, petani tebu, industri logam dan tenaga dokter serta kalangan emak-emak.
• Sandiaga Uno Ziarah Makam Kiai Ageng Mohamad Besari Tegalsari Ponorogo, Puji UMKM di Sekitar Masjid
• Usai Dilantik, DPD Srikandi Nusantara Jatim akan Dampingi Anak Terlantar dan Menangkan Jokowi-Maruf
Bambang Widodo, salah satu petani mengemukakan harga gula saat ini semakin anjlok sehingga membuat petani semakin terpuruk.
"Harga gula sudah hancur, petani tebu sekarang menangis," ungkapnya.
Harga gula yang mestinya di atas Rp 10.000 per kg, saat ini melorot tinggal Rp 8.600 per kg.
Padahal dia mengatakan, biaya produksinya sekarang hampir Rp 70 juta per hektare, namun hasilnya hanya sekitar Rp 45 juta.
• Ketua Umum DPP PPP Romi Sebut Kalau Sandi ingin Menggerus Suara Jokowi di Malang Raya
• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Ali Mochtar Ngabalin Datangi Lokasi untuk Bantah Fitnah Soal Jokowi
Sementara Sandiaga Uno mengemukakan pihaknya sudah menandatangani dan melakukan kontrak politik dengan petani tebu.
"Kami siap meningkatkan tata niaga gula supaya petani tebu tidak terpuruk," ungkapnya.
Salah satu komitmen itu siap menjamin agar harga gula tidak anjlok karena kebijakan impor gula yang dilakukan pemerintah.
• Endorse Kosmetik Oplosan asal Kediri, Nella Kharisma Disebut Tak Pakai Produk yang Dia Endorse
"Sedangkan untuk UMKM telah menyiapkan tujuh langkah PAS berupa pendaftaran UMKM yang akan masuk revolusi industri 4.0, kita berikan pelatihan, pendampingan, akses pemasaran, mempermudah perizinan dan pelatihan keuangan serta akses permodalan," lanjutnya.
"Diharapkan UMKM tumbuh lebih baik di sekitar Kediri dan mampu membuka lapangan kerja. Dengan stabilisasi bahan pangan, harga bahan pokok akan stabil dan terjangkau," jelasnya.
Termasuk pembangunan bandara di Kediri diharapkan mampu membuka lapangan kerja masyarakat dan meningkatkan konektivitas, sehingga ekonomi dapat semakin bergerak.
• Fakta Baru Kasus Kosmetik Ilegal, Via Vallen Dibayar Rp 7 Juta Sekali Endorse, Berlangsung 2 Tahun
"Kami harapkan kehadiran bandara juga berdampak langsung kepada masyarakat kelas menengah ke bawah," tandasnya.
Sandiaga Uno melanjutkan, apalagi potensi pertanian di Kediri sumber dayanya juga sangat melimpah ditambah tanah yang subur.