Rumah Politik Jatim
Temui Warga Kristen-Tionghoa di Surabaya, Prabowo Subianto Menari Gatotkaca
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan komunitas warga Tionghoa-Kristen Katolik di Jawa Timur, Sabtu (22/12/2018).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan komunitas warga Tionghoa-Kristen Katolik di Jawa Timur, Sabtu (22/12/2018).
Kegiatan ini berlangsung di Empire Palace, Selain Prabowo Subianto hadir pula ribuan masyarakat yang masuk dalam anggota komunitas warga Tionghoa-Kristen Katolik di Jawa Timur.
Mengawali sambutannya, Prabowo Subianto menegaskan tak pernah bermusuhan dengan kalangan Kristen, Katolik, termasuk Tionghoa.
Menurutnya, hal itu tak lebih dari sekadar fitnah. Sekalipun sebagai fitnah, pihaknya tak mempermasalahkan hal itu.
(Pengemudi 17 Tahun Buat Mobilnya Terbakar di Jalan Tol Juanda, Polda Jatim Akan Beri Sanksi Tegas)
(Ramalan Zodiak Minggu 23 Desember 2018: Aquarius Bakal Dapat Kabar Baik, Gemini Penuh Energi)
"Kalau saya sih, santai saja. Biasa saja. Kalau dihujat, difitnah, biasa saja. Sebab, hidup ini singkat. Sehingga, setiap detik, kita harus mensyukuri pemberian Allah yang Maha Kuasa," ujar Prabowo pada sambutannya di Surabaya, Sabtu (22/12/2018).
Ia lantas melanjutkan sambutannya dengan bercerita. Ia mengakui dekat dengan keluarga yang mencintai budaya.
Melalui budaya wayang, ia dikenalkan dengan karakter pantang menyerah.
"Saya mau cerita, saya memang dibesarkan oleh kakek saya, digembleng menjadi Gatotkaca, satria Pandawa," kata Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Ia lantas bercerita, bahwa ia juga kerap diajari untuk menari seperti Gatotkaca.
"Tiap saya masuk ke rumah kakek saya, beliau menyambut saya dengan tarian Gatotkaca," katanya sambil menari bak Gatotkaca.
"Itu ada hitungannya. Ada lagunya seperti ini, tok! Tok! Tok! kata Prabowo di atas panggung sambil melenggak-lenggokkan pinggul dan mengangkat kedua tangannya.
(Kolektor Lukisan Asal Surabaya Buka Galeri Pribadinya untuk Umum, Para Seniman Bebas Gunakan)
(Ramalan Zodiak Minggu 23 Desember 2018: Aquarius Bakal Dapat Kabar Baik, Gemini Penuh Energi)
Sontak, melihat aksi Capres yang berpasangan dengan Cawapres, Sandiaga Uno ini, para peserta pertemuan pun bertepuk tangan. Tidak sedikit di antara mereka yang kemudian juga berdiri.
Melanjutkan pidatonya, Prabowo lantas menjelaskan bahwa sosok Gatotkaca memiliki sebuah filosofi. Menurutnya, menari Gatotkaca bukan sekadar menunjukkan ia sedang gembira.
"Kalau gembira, saya menari Gatotkaca. Tapi bukan berarti saya menari hanya saat bergembira," lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa kakeknya berharap kepada dirinya untuk menjadi seorang figur seperti Gatotkaca, tokoh pahlawan dari kubu Pandawa.