Natal dan Tahun Baru
Fasilitas Penginapan Bertambah, Banyuwangi Siap Sambut Wisatawan di Liburan Akhir Tahun
Kini fasilitas penunjang pariwisata di Banyuwangi, Jawa Timur, seperti penginapan kian tumbuh.
Penulis: Haorrahman | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kini fasilitas penunjang pariwisata di Banyuwangi, Jawa Timur, seperti penginapan kian tumbuh.
Daerah yang baru saja ditetapkan sebagai kawasan taman bumi (geological park/geopark) nasional itu kini mempunyai beragam homestay, hotel, hingga resor yang unik.
“Pilihan menginap di Banyuwangi juga semakin beragam, dari view pantai, sawah, sampai gunung, seiring tumbuh dan berbenahnya berbagai hotel, resor, homestay sebagai bagian dari fasilitas penunjang pariwisata,” ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Selasa (25/12/2018).
• Hari Jadi Banyuwangi ke-247, Bupati Abdullah Azwar Anas Dihadiahi Batik Karya Anak Disabilitas
• Merasakan Kedamaian di Pertapaan Karmel Poncokusomo Malang
Abdullah Azwar Anas mengatakan, liburan akhir tahun ini, Banyuwangi terus berbenah untuk menyambut lonjakan wisatawan.
Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, saat libur akhir tahun, lonjakan wisatawan mencapai ratusan persen.
Kenaikan jumlah wisatawan sudah terdeteksi sejak akhir pekan lalu berbarengan dengan dimulainya libur Natal.
• Kunjungi Pasar Tradisional Banyuwangi, Menteri Perdagangan Nikmati Nasi Bungkus Rp 5.000
• Perluas Cakupan Imunisasi, Dinkes Banyuwangi dan UNICEF Sweeping Difteri ke Tempat Publik dan Pasar
“Dengan jumlah homestay hingga hotel yang bertambah dibanding tahun lalu, kebutuhan wisatawan bisa terpenuhi, karena libur akhir tahun lalu banyak yang kehabisan penginapan,” papar Abdullah Azwar Anas.
Dia mengatakan, untuk wisatawan yang menginginkan suasana pantai, homestay hingga hotel berkonsep resor tepi pantai tersedia, mulai dari kawasan Pantai Pulau Merah yang banyak homestay hingga kawasan utara Banyuwangi dengan banyak hotel di tepi pantai, termasuk sejumlah hotel bintang empat.

Untuk wisatawan yang menyukai suasana pegunungan, banyak homestay, hotel, dan resor tersedia di kawasan menuju kaki Gunung Ijen yang mempunyai fenomena api biru (blue flame) yang mendunia.
• Akses Jalan Sempit, Wisata Rohani Gua Mari Sendangrejo Kota Blitar Butuh Perhatian Pemerintah
• Pemkot Blitar Sebut Sempat Ada Rencana Pembuatan Jalan Baru Menuju Wisata Gua Maria Sendangrejo
“Di arah kaki Gunung Ijen juga banyak homestay unik dengan suasana khas perdesaan dan persawahan yang menjanjikan experience (pengalaman) berbeda kepada wisatawan,” ujarnya.

Demikian pula untuk wilayah perkebunan, tersedia fasilitas homestay hingga hotel yang berbatasan langsung dengan perkebunan kopi dan kakao, seperti di kawasan selatan Banyuwangi.
• 5 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Bisa Jadi Pilihan Habiskan Waktu Libur, Pantai sampai Kawah Ada!
“Dengan aksesabilitas yang semakin mudah karena makin banyak pesawat ke Banyuwangi, dengan atraksi wisata yang berkelanjutan, dan amenitas yang semakin lengkap termasuk hotel, Banyuwangi terus berbenah menyambut wisatawan,” pungkas Abdullah Azwar Anas. (Haorrahman)