Antisipasi Macet, Kapolres Malang Kota Imbau Masyarakat Tak Konvoi di Malam Tahun Baru 2019

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi ataupun pawai di perayaan puncak malam pergantian Tahun Baru 2019.

Imbauan tersebut disampaikan agar kondisi lalu lintas di wilayah Malang Kota tidak mengalami kepadatan.

Tak hanya kepada masyarakat saja, Asfuri juga memberikan imbauan kepada seluruh kapolsek dan jajarannya yang ada di Malang Kota.

Ia meminta agar perayaan malam Tahun Baru 2019 dipusatkan di satu tiap kecamatan.

Hal itu bisa berdampak dalam mengurangi volume kendaraan yang ada di jalan raya.

“Kami sudah menyampaikan ke lima kapolsek untuk memberikan imbauan kepada Camat, Lurah di wilayahnya agar tidak melakukan konvoi. Tapi, melakukan kegiatan yang dipusatkan di satu tempat saja,” ucap Asfuri saat ditemui SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com), Rabu (26/12/2018).

• Ke Malang, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Dijadwalkan Launching Gerakan Sambung Roso Sambung Oyot

Walaupun sudah memberikan imbauan, Asfuri menuturkan pihaknya akan tetap menerjunkan personel yang akan di terjunkan ke beberapa titik rawan macet di wilayah Kota Malang.

Asfuri menginstruksikan kepada anggota Satlantas Polres Malang Kota untuk melakukan penyekatan terhadap konvoi atau pawai yang akan masuk ke kota.

“Kami imbau agar konvoi tidak ke kota, antisipasi crowded. Masyarakat juga diharap mematuhi peraturan di jalan saat malam tahun baru,” ujarnya.

Di kesempatan lain, Asfuri memastikan pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kota Malang berjalan lancar.

Hal itu dicapkan Asfuri ketika memantau tiga pos pengamanan (pospam) yang berada di depan Gereja Ijen, kawasan Kayutangan dan Gereja Albertus.

“Dari hasil pengecekan, alhamdulillah semua Pospam sudah siap, baik perlengkapan ataupun personel,” kata Asfuri, Senin (24/12/2018).

• ACT Malang Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Jember, Sembako hingga Alat Kebersihan

Selama pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dengan sandi Operasi Lilin Semeru 2018, Polres Malang Kota menerjunkan 300 personel.

Jumlah itu belum termasuk anggota TNI, PMI, Pramuka dan anggota yang diterjunkan Pemkot Malang, sehingga ditotal menjadi 835 personel.

“Semua ikut bergabung dan bahu membahu mengamankan libur natal dan malam puncak tahun baru,” lanjut imbuhnya.

Selama memantau Pospam, Asfuri bersama dengan PC Bhayangkari Malang Kota memberikan bingkisan kepada anggota yang berjaga.

Hal itu dimaksud sebagai apresiasi kepada anggota agar semangat menjalankan tugas.

• Bupati Tuban: Rekanan Stadion Tuban Sport Center & Trotoar yang Telat Kerjakan Proyek Harus Didenda