Wakil Rektor 3 Universitas Brawijaya Belum Sikapi Soal UKM Pengawal Ideologi Bangsa
Wakil Rektor 3 UB khawatir tidak bisa intervensi UKM Pengawal Ideologi Bangsa, karena tiap organisasi eksternal memiliki jalur komando sendiri
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Wakil Rektor (WR) 3 Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof Dr Ir Arief Prajitno MS menyatakan belum bersikap atas keluarnya Permenristekdikti Nomer 55/2018 tentang UKM PIB (Pengawal Ideologi Bangsa) yang dikucurkan pada Oktober 2018.
"Saya masih wait and see. Saya belum bisa ngomong meski permenristekdiktinya sudah ada," jelas Arief pada suryamalang.com, Selasa (25/12/2018).
Pasalnya sampai saat ini, detil pasal per pasal mengenal permendikti itu belum ada.
Sikap yang sama saat ada pertemuan Forum WR 3 se Indonesia dengan Ditjen Belmawa di Kalimantan pada 16-17 Desember 2018 lalu.
(ACT Malang Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Jember, Sembako hingga Alat Kebersihan)
(Ruddy Widodo Ungkap Penyebab Munculnya Opsi Pelatih Lokal untuk Arema FC di Musim Depan)
Katanya semua WR 3 belum bersikap. Dikatakan, pasti ada pasal yang perlu dibahas detil sebelum memutuskan membuka UKM itu.
Dengan adanya UKM PIB, maka organisasi eksternal/organisasi kemasyarakatan dan pemuda bisa masuk ke kampus.
Contoh organisasi ekstra kampus misalkan HMI, GMNI, PMII dll. Dijelaskan Arief, memang setelah keluar permen itu, di UB ada yang sudah bergerak cepat.
Misalkan dengan bertanya dan ada yang minta sekretariat. Namun belum disikapi karena memang masih menunggu isi detik permen itu.
Dia mengatakan, sejauh ini, UKM di UB masih bersifat umum. Seperti tari, marching band, pecinta alam dll. Juga ada organisasi internal.
(Ramalan Zodiak Rabu, 26 Desember 2018: Gemini Lelah, Pisces Emosional, Aquarius Butuh Ibadah)
(Penjual Ikan di Tulungagung Ditangkap Polisi, Gadaikan Mobil Rental Senilai Rp 15 Juta)
Sebelumnya diberitakan, Wakil Rektor 3 perguruan tinggi khawatir tidak bisa intervensi ke UKM Pengawal Ideologi Bangsa, karena tiap organisasi eksternal memiliki jalur komando dan pengurus besar sendiri.
Mungkin akan Beda hasilnya bila UKM yang dibentuk merupakan UKM internal buatan kampus sendiri.
Reporter: Surya/Sylvianita Widyawati
(Red Carpet SBS Gayo Daejun 2018, Intip Penampilan BTS, EXO, BLACKPINK, WANNA ONE, TWICE, iKON!)
(Ruddy Widodo Ungkap Penyebab Munculnya Opsi Pelatih Lokal untuk Arema FC di Musim Depan)
