Petugas Gabungan Gelar Ramp Check dan Tes Urine di Terminal Sumberpucung, Begini Hasilnya
BNN Kabupaten Malang, Polres Malang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menggelar Ramp Check dan tes urine, di Terminal Karangkates, Sumberpucung,
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SUMBERPUCUNG - Jelang libur Tahun Baru 2019, BNN Kabupaten Malang, Polres Malang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menggelar Ramp Check dan tes urine, di Terminal Karangkates, Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (27/12/2018).
Sejak sekitar pukul 11:05 para petugas dari kepolisian dan Dishub berjaga di depan pintu masuk terminal.
Mereka menggiring para pengemudi truk, bus dan kendaraan pribadi untuk melakukan Ramp Check kendaraan dan tes urine bagi pengemudi.
Kasatlantas Polres Malang AKP William Thamrin Simatupang menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan preventif untuk menekan angka kecelakaan. Apalagi, jelang libur Tahun Baru 2019 lalu lintas terpantau padat.
(Pengungsi Banjir Jember Pilih Bangun Tenda di Tangkis Irigasi, Kalau Perlu Sekalian Bawa Ternak)
(Ibu Asal Bandung Diduga Manfaatkan Anaknya untuk Selundupkan 3 Gram Sabu ke Lapas Banceuy)
"Jelang tahun baru banyak kendaaran yang bepergian. Kami tes urine sama kelengkapan surat maupun kir-nya. Kami himbau, para pengemudi kalau misal mengantuk di jalan lebih baik berhenti dan beristirahat," ujar William.
William mengungkapkan, tak ada tindakan penilangan dari hasil kegiatan tersebut. Hampir semua pengemudi membawa surat-suratnya.
"Tadi tak ada yang ditilang, surat-surat seperti SIM dan STNK dia bawa. Cuman yang kir itu ditangani kawan-kawan Dishub," jelas William.
Ada 16 pengemudi kendaraan baik truk, bus maupun mobil pribadi melakukan tes urine.
Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Malang Mohammad Khoirul menjelaskan hasil tes urine pengemudi seluruhnya negatif.
"Hasil tes urine tak ada indikasi penggunaan obat-obat terlarang oleh para pengemudi. Selain tes urine ada cek tensi juga untuk para supir," beber Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Malang, Mohammad Khoirul.
(Persinga vs Persegres, Sanusi Rahman Ungkap Penyebab Kekalahan yang Dialami Timnya)
(Ibu Asal Bandung Diduga Manfaatkan Anaknya untuk Selundupkan 3 Gram Sabu ke Lapas Banceuy)
Sementara, ada salah satu sopir mobil Pick Up yang dihimbau oleh petugas, karena kir kendaraanya habis masa berlakunya.
"Bukan mobil saya, punyanya juragan. Ini mobil kirnya mati. Tadi dicatat suruh perbarui lagi," ujar Reza (34) supir asal Klojen Malang yang sedang mengantarkan barang ke Bendungan Lahor itu.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Malang, Djulianta menghimbau kepada pengemudi untuk melakukan pengujian kir lagi.
"Jadi kami ingatkan kepada pengemudi akan mengoperasikan kendaraan, agar surat-suratnya agar selalu dilengkapi. Untuk yang telat uji kir, kami mengarahkan supaya dilakukan pengujian lagi agar laik jalan," beber Djulianta.
Sopir lainya, bernama Bukhori (45) asal Turen, Kabupaten Malang yang hendak menuju Blitar itu mengaku terkejut dengan kegiatan yang dilakukan petugas kala itu.