Berpotensi Ancam Keselamatan Petugas Romy Sableng, Korsleting Listrik Jadi Momok Petugas PMK
Korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran paling diwaspadai oleh PMK Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran paling diwaspadai oleh PMK Surabaya.
Bagaimana tidak, energi listrik begitu mudah terhantar bila bersentuhan dengan medium perantara air.
Deni Irfandi (38) Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur & Peranserta Masyarakat PMK Surabaya mengaku, tidak akan ambil resiko yang berpotensi membuat petugasnya tumbang karena kesetrum.
"Itu jadi momok bagi kami," katanya saat ditemui TribunJatim.com di Lapangan Thor Jalan Patmosusastro, Darmo, Kamis (3/1/2019).
Ia akan memastikan terlebih dahulu, penyebab dari kebakaran.
Bila sudah teridentifikasi oleh Tim Assasse Up bahwa penyebab kebakaran bukanlah korsleting listrik.
• PMK Surabaya: Kunci Tanggap Darurat Kebakaran Bukanlah Petugas Damkar, Tapi Masyarakat Sendiri
Ia tak segan intruksikan personel Romy Sableng-nya menghajar habis si jago merah.
Tapi jika korsleting listrik adalah sebab utama kebakaran dan aliran listrik diketahui masih menyala.
Tunggu dulu, Deni mengaku, harus berkoordinasi dengan pihak PLN untuk matikan aliran listrik.
"Wah itu sulit, kami harus koordinasi sama PLN matikan listrik," katanya.
Konsleting listrik menjadi penyebab yang paling sering terjadi pada kasus di Surabaya.
Deni menyayangkan, masyarakat yang asal-asalan pasang instalasi listrik di rumahnya.
Padahal, lanjut Deni, kondisi dan kualitas kabel penghantar listrik yang hendak digunakan patut diperhatikan secara cermat.
"Tidak semua kabel itu aman lo, apalagi kabel itu ada usianya, nah warga sering abaikan hal itu," tandasnya.