Rumah Politik Jatim
Ikatan Alumni ITS Surabaya Ikut Bantah Dukung Prabowo-Sandiaga, 'Urusan Politik itu Hak Pribadi'
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membantah adanya dukungan ke pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilres 2019
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membantah adanya dukungan ke pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilres 2019.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri peresmian posko relawannya di jalan Darmokali, Surabaya, Rabu (2/1/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh relawan, alumni universitas dan perwakilan beberapa kelurahan di Surabaya.
Di satu kesempatan, Sandiaga Uno juga menyebutkan ada beberapa alumni universitas ternama, di antaranya Universitas Airlangga Surabaya, ITS, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia.
• Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga Surabaya Bantah Dukung Prabowo-Sandi
Terkait hal ini, Wahid Wahyudi selaku Ketua IKA ITS PW Jawa Timur mengatakan, bahwa organisasi alumninya tidak terlibat dalam politik praktis.
Wahid juga menyayangkan alumni tersebut menyertakan nama universitasnya ketika mendukung satu pasangan di Pilpres 2019.
"Meskipun menjadi alumni, harusnya mereka tidak membawa nama perguruan tinggi," ujar Wahid, Kamis (3/1/2019).
Wahid menambahkan, untuk urusan dukungan itu adalah hak individu, namun tanpa membawa nama institusi.
"Urusan politik itu hak pribadi. Jadi tidak ada kaitannya dengan institusi maupun perguruan tinggi serta Ikatan Keluarga Alumni," pungkasnya.
• VIDEO: Sandiaga Uno Resmikan Posko Relawan di Surabaya, Sebut Bangsa Lagi Gagal Fokus