Mobil Avanza Angkut 1 Keluarga Terjun ke Jurang di Jalur Cangar-Pacet Mojokerto, 2 Penumpang Tewas
Mobil Toyota Avanza abu-abu Nopol B 1770 PKU itu mengalami rem blong dan terjun ke lereng saat menuruni jalur Cangar-Pacet yang terkenal curam.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kecelakaan maut terjadi di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Mobil Toyota Avanza abu-abu Nopol B 1770 PKU itu mengalami rem blong dan terjun ke lereng saat menuruni jalur Cangar-Pacet yang terkenal curam.
Mobil toyota Avanza ini dikemudikan oleh Ulis Setiyawan (28).
Ulis membawa penumpang 6 orang, yakni Mahfud (50), Tasya (34), Ira Puspitasari (23), Septi (18), Wahyu Hartono (21), Sriwidayanan (24).
Dari 7 orang tersebut, dua di antaranya dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Ponaji (50) warga sekaligus saksi mata mengatakan, kejadian kecelakan tunggal itu terjadi cukup cepat.
Mobil tersebut melaju kencang dari arah Kota Batu, Malang.
"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30. Sebelum kecelakaan mobil ini terlebih dahulu menyalip mobil lain, lalu tiba-tiba mobil ini hilang kendali kemudian menabrak tiang listrik hingga berputar dua kali," katanya, Jumat (4/1/2019).
• Mobil Honda CRV Tabrak Motor dan Rumah Warga di Jalur Lamongan-Mojokerto, 1 Orang Tewas di Tempat
Ponaji melanjutkan, setelah berputar dua kali, mobil tersebut langsung terjun dan terguling-guling ke lereng yang dalamnya sekitar 25 meter.
"Mobil tersebut langsung terjun ke lereng. Kondisi atap mobil ringsek," sebutnya.
Ponaji mengaku melihat asap yang ke luar dari ban mobil.
"Saat kejadian mobil tersebut mengeluarkan asap yang berasal dari kampas yang terbakar," akunya.
• Tabrak Empat Motor dan Buat Satu Orang Tewas, Sopir Xpander di Sidoarjo Belum Jadi Tersangka
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto, Ipda Edy Widoyono mengatakan, dari data yang didapat rombongan mobil Avanza ini berasal dari Surabaya.
Mereka merupakan satu keluarga.
"Penumpang meninggal dunia yakni Mahfud dan Septi. Para korban di bawa ke RS Sumber Glagah, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Saat diperiksa, handrem (rem tangan) dalam kondisi naik atau ditarik serta gigi transmisi netral. Mobil sudah dievakuasi dan diamankan petugas," pungkasnya. (nen)