Satpol PP Surabaya Susah Payah Bongkar Lapak Jalan Ngaglik Pakai Palu,Dipindah ke Sentra PKL Gembong
Satpol PP Surabaya Susah Payah Bongkar Lapak Jalan Ngaglik Pakai Palu,Dipindah ke Sentra PKL Gembong.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 12 lapak PKL penjual sepatu di perempatan Jalan Ngaglik ditertibkan Satpol PP Surabaya, Senin (7/1/2019).
Proses pembongkaran dimulai sejak pukul 08.00 WIB, termasuk melibatkan belasan anggota Polrestabes Surabaya untuk melakukan pengawalan.
Para pedagang dibantu Petugas Satpol PP Surabaya membongkar lapak dagangan yang sebagian besar berupa bangunan semi permanen.
Petugas Satpol PP cukup kesulitan melakukan pembongkaran bangunan semi permanen itu.
• PKL Dilarang Berjualan di Monumen Arek Lancor Pamekasan pada Malam Tahun Baru 2019
Lantaran bangunan itu terbuat dari perpaduan antara kios gerobak beroda dua berdinding seng, yang sengaja ditembok secara berjajar rapat sepanjang perempatan Jalan Ngaglik yang berbatasan langsung dengan Jalan Kusuma Bangsa.
Tampak dari pantauan TribunJatim.com, para petugas harus bersusah payah menghancurkan dinding yang terbuat dari batu bata menggunakan palu berukuran besar.
Setelah kios gerobak roda dua dapat terlepas dari posisinya semula, anggota Satpol PP bergotong-royong dengan para pedagang memindahkannya ke atas truk bakal terbuka milik Satpol PP Surabaya.
• Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pamekasan Angkut Gerobak dan Lapak PKL di Taman Monumen Arek Lancor
Bukan cuma kios gerobak saja, semua barang dagangan berupa sepatu, tak ketinggalan diangkut petugas.
Namun, semua barang milik pedagang yang disita Satpol PP itu bukan untuk ditahan di Markas Satpol PP di Jalan Agung Suprapto No 41, Ketabang, Genteng, Surabaya.
Menurut Sawati (49), seorang pedagang sepatu yang terkena pembongkaran, Petugas Satpol PP hari ini tidak sedang melakukan razia penertiban dan penyitaan.
Tapi, lanjut nenek dua cucu itu, Petugas Satpol PP sedang membantu para PKL memindahkan barang dagangan ke dalam Sentra PKL Gembong di Jalan Gembong Asih, Genteng, Surabaya.
"Bukan razia, tapi bantu kami pindahkan barang ke dalam Sentra Gembong," katanya pada TribunJatim.com
Menurut Wahyudi Koordinator Wilayah Pusat Satpol PP Surabaya, proses jalannya pembongkaran berlangsung tertib.
Tidak ada perlawanan atau gejolak dari para PKL, lanjut Wahyudi, justru para PKL sangat kooperatif.
"Alhamdulillah berjalan kondusif," katanya.
Wahyudi menambahkan, pihaknya menerjunkan dua truk bak terbuka.
Para pedagang yang lapaknya sudah diangkut ke atas truk, diharap ikut naik ke atas truk agar petugas bisa mendata jatah lapak yang tersedia di area Sentra PKL Gembong.
"Ayo yang lapaknya diangkut, perwakilan pedagang naik ke truk," teriak Wahyudi melalui alat pengeras suara megaphone yang dipegangnya.