Komunitas Gerdhu-Coneco Surabaya Buka Komunitas yang Ingin Bergabung
Komunitas Gerdhu yang berkolaborasi dengan co-working di komplek AJBS Surabaya membentuk Komunitas Gerdhu-Coneco (GeCo).
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komunitas Gerdhu yang berkolaborasi dengan co-working di komplek AJBS Surabaya membentuk Komunitas Gerdhu-Coneco (GeCo).
Komunitas tersebut didirikan pada tahun 2014.
Selama kurang lebih empat tahun, Komunitas Gerdhu-Coneco (GeCo) memfasilitasi pelaku startup dan digital kreatif dengan berkegiatan rutin.
• Bertajuk ‘Oleh-oleh dari Luar Negeri, Komunitas Gedhu-Coneco Surabaya Sharing Pengalaman Startup
• Pengusaha UMKM di Karesidenan Madiun dan Kediri Dapat Suntikan Modal dari PT INKA
Tak hanya itu, anggotanya pun dalam berbagai kesempatan juga studi banding ke luar negeri untuk mempelajari ekosistem di sana.
Sebelumnya, Komunitas Gerdhu-Coneco (GeCo) melakukan studi banding di empat negara yaitu Kanada, Amerika, Jepang, dan Korea Selatan.
Salah satu anggota Komunitas Gerdhu-Coneco (GeCo), Zaenal Arifin menyampaikan, komunitas ini merupakan gabungan dari berbagai komunitas di Surabaya, seperti Surabaya Web Community, Game Developer Surabaya (Gadas), dan Surabaya Startup.
• Sambut Kompetisi 2019, Persebaya Surabaya Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan di Panti Asuhan Bonek
• Kampung Anak Negeri Pemkot Surabaya Jadi Rumah Anak Jalanan Meraih Prestasi
“Komunitas Gerdhu-Coneco (GeCo), kita membuka semua komunitas yang ingin bergabung dengan kita. Ada beberapa program saat pergi keluar negeri. Salah satunya saya dari Konjen Amerika,” terangnya, Kamis (10/1/2019).
“Dengan harapan kami bisa punya gambaran besar kira-kira apa yang akan bisa dilakukan supaya Surabaya ini semakin maju, startup-nya semakin baik, kemudian ke depan ekonomi di Surabaya bergerak juga di sektor digital kreatif,” tambahnya.