Ameli Mahasiswa University of New South Wales Takjub pada Kemegahan Green Building UK Petra Surabaya
Ameli tak lupa mengabadikan momen bersama temannya dari University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia di Green Building UK Petra Surabaya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memakai kacamata hitam serta mengenakan kaos putih, Ameli sesekali tertawa di sela berbincang dengan temannya.
Ameli tak lupa mengabadikan momen bersama temannya dari University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia di Green Building UK Petra Surabaya.
Mahasiswa semester tiga ini mengaku takjub dengan adanya gedung yang berkonsep hijau ini. Pasalnya, prinsipnya berbeda dengan yang ada di negaranya, Australia.
“Sangat luar biasa, Green Building ini bagus, karena yang kami tahu Indonesia ini negara yang memiliki cuaca yang berbeda dengan negara kami, tapi disini mereka menerapkan bangunan yang sama dengan kami,” terang wanita berambut pirang ini, Selasa, (21/1/2019).
• Dosen University of New South Wales Sebut Kunjungan ke UK Petra Didukung Pemerintah Australia
Hal serupa dikatakan oleh dosen pendampingnya yaitu Riza Yosia Sunindijo, pria berkacamata ini menjelaskan membangun di Indonesia itu susah karena rawan gempa.
“Dan ini adalah sebuah tantangan dan tantangan ini dijawab oleh indonesia, kita tahu cuaca di Indonesia juga bervarian berbeda di Australia,” tambahnya.
• Laksanakan Program ICST 2019, Mahasiswa University of New South Wales Kunjungi UK Petra Surabaya
Oleh sebab itu, Ameli ingin tahu bagaimana menerapkan prinsip Green Building di Indonesia yang dimana cuacanya begitu berbeda.
Selain itu, mereka juga akan belajar budaya Indonesia, dia mengaku ini baru pertama kalinya mengunjungi Indonesia dan baginya adalah pengalaman yang luar biasa.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, tentu kami juga akan belajar budaya yang ada di Surabaya,” pungkasnya.