Kasus Mahasiswa Bunuh Diri di Surabaya, Polisi: Pacar Korban Sempat Hubungi Saksi Lewat Video Call
Polsek Sukolilo masih menyelidiki kematian Desiana Dwi Lestari, mahasiswa Untag Surabaya yang ditemukan gantung diri di kamar kos Jalan Nginden Baru
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polsek Sukolilo masih menyelidiki kematian Desiana Dwi Lestari, mahasiswa Untag Surabaya yang ditemukan gantung diri di kamar kos Jalan Nginden Baru, Surabaya.
Setelah mendatangi lokasi kejadian, polisi memeriksa saksi yang merupakan penjaga dan rekan penghuni kos.
Ditanya terkait motif gantung diri yang dilakukan korban, Kapolsek Sukolilo, Kompol Ibrahim Gani mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan.
Pasalnya, sebelumnya Ketua RW 02 Nginden Jangkungan, Didik mengatakan, saat itu, penjaga kos bernama Imma Himmatul sempat melihat korban video call dengan nada marah kepada orang yang diduga pacar korban.
"Kami masih memeriksa dan mendalami. Dari keterangan saksi, bahwa pacar korban ini video call kepada saksi menanyakan keberadaan almarhum," kata Kompol Ibrahim Gani, Rabu (23/1/2019).
• Sebelum Gantung Diri, Mahasiswa Penghuni Kos di Nginden Bertengkar dengan Pacar di Telepon & Nangis
Korban diketahui baru dua hari berpindah kos dari Semolowaru ke Nginden Baru.
Setelah itu, saksi memanggil korban namun tak ada jawaban.
Korban pun diketahui rekannya tidak keluar kamar kos.
Lantaran curiga, rekan korban bernama Betsi mengetuk kamar yang dihuni Destiana, namun mendapati pintu terkunci dari dalam.
Karena kebingungan, Betsi kemudian memanggil penjaga kos Imma Himatul.
• Lokasi Rumah Kos Tempat Mahasiswa Untag Gantung Diri Tampak Sepi, Tetangga: Keluarganya Sudah Datang
Mereka kemudian mengecek dari jendela kamar dengan menggeser lemari.
Saat berhasil digeser, mereka justru melihat kepala korban tewas tergantung di tali yang berada di besi krepyak jendela dan menghadap ke dalam kamar.
"Tidak ada tanda kekerasan di TKP," pungkas Gani.