Sudah Tiga Kali Terjadi Kebakaran, Lurah Tegalsari Ajak PMK Surabaya Lakukan Simulasi Kebakaran
Lurah Tegalsari Setia Kustanto (53) mengaku sengaja undang PMK Surabaya untuk lakukan simulasi kebakaran agar tidak terjadi insiden kebakaran
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lurah Tegalsari Setia Kustanto (53) mengaku sengaja undang PMK Surabaya untuk lakukan simulasi kebakaran agar tidak terjadi insiden kebakaran yang keempat kalinya.
Setia mengakui, di kawasan Kelurahan Tegalsari terhitung sudah tiga kali terjadi kebakaran.
Dua kejadian terjadi di pertengahan tahun 2018.
Kejadian kebakaran terakhir, baru saja terjadi dua pekan lalu.
• Jadi Zona Rawan Kebakaran, PMK Surabaya Beri Tiga Rekomendasi untuk Warga Kampung Malang Tegalsari
"Kemarin barusan aja, di Kedondong Kidul," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (23/1/2019).
Setia menyadari, wilayahnya adalah perkampungan lama yang padat penduduk.
"Disini memang banyak gang dan rapat," lanjutnya.
Ia berjanji akan melakukan tiga langkah antisipasi bahaya kebakaran, di antaranya sebagai berikut.
• Ajak Warga Tanggap Darurat Kebakaran, PMK Surabaya: Masyarakat adalah Juru Padam Sebenarnya
Pertama, segera memfasilitasi Alat Pemadam Ringan (Apar) di tiap RT, untuk antisipasi kebakaran uang terjadi sewaktu-waktu.
Kedua, ia akan memasang beberapa lampu sirine di pelosok pemukiman Tegalsari. Agar saat terjadi insiden kebakaran semua orang bisa tahu.
Ketiga, membentuk Tim Tanggap Darurat di tiap RT.
"Bukan cuma RW aja kami akan buat tiap RT biar lebih aman," tandasnya.