Patung Bung Karno yang Jadi Polemik di Blitar Kena Denda Rp 78 Juta
Polemik pembangunan patung Bung Karno yang dinilai tak mirip Bung Karno di Blitar masih diusut hingga hari ini, Kamis (24/1/2019).
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polemik pembangunan patung Bung Karno yang dinilai tak mirip Bung Karno di Blitar masih diusut hingga hari ini, Kamis (24/1/2019).
Bagaimana tidak, hasil patung yang dinilai tak memuaskan itu telah menghabiskan dana hingga Rp 1,7 M.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pun memilih ikut turun tangan.
Proyek patung bapak Proklamator itu dianggap ada keterlambatan pengerjaan sehingga kena sebesar Rp 78 juta.
(Hadiri Deklarasi Jokma Jatim, KH Maruf Amin Dapat Cinderamata Wayang Kresna dan Puntodewo)
(Antar Penumpang di Tengah Cuaca Buruk, Nahkoda Kapal Pelabuhan Tanglok Sampang Tak Naikkan Tarif)
"Iya, benar memang kena denda dan sudah dibayar sekitar Rp 78 juta. Dendanya terkait masalah apa saja, itu yang paham BPK. Yang penting, sudah nggak menyisakan masalah karena kewajiban kami sudah terbayarkan," kata Ahmad Lazim, Kepala Inspektorat Pemkab Blitar, Kamis (25/1).
Informasinya, tak hanya ada keterlambatan, namun juga ada dugaan kesalahaan pengerjaan.
Karena itu, denda sebesar itu dibagi dua. Yakni, yang Rp 50 juta terkait keterlambatan pengerjaan karena molor sekiitar tiga bulan.
Sementara, yang Rp 28 juta itu karena ada temuan terkait dugaan kesalahan bestek.
Kabarnya, pengerjaak tiang penyangga patung dinilai kurang layak.
(Alami Kecelakaan hingga Luka di Kepala, Wanita Asal Krembangan Surabaya Sempat Tak Sadarkan Diri)
(Hadiri Deklarasi Jokma Jatim, KH Maruf Amin Dapat Cinderamata Wayang Kresna dan Puntodewo)
Di sisi lain, masih ada beberapa pihak yang menuding patung itu tak mirip dengan wajah Bung Karno.
Termasuk, beberapa anggota dewan. Mereka berharap polemik itu segera dituntaskan supaya tak jadi bumerang kelak.
"Kalau memang benar patung itu itu dianggap tak mirip dengan Bung Karno, dinas harus bisa mempertanggungjawabkan Maksudnya, ya djelaskan, kalau patung itu meniru wajah Bung Karno saat usia muda, misalnya," kata Lutfi Azis, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar.
"Orang mengenal Bung Karno, termasuk fotonya yang beredar di masyarakat sesudah jadi presiden. Jadi, kalau ada patung Bung Karno di usia muda, ya tak biasa. Dan, itu harus dijelaskan pada masyarakat," tambahnya.
Reporter: Surya/Imam Taufiq
(Ini Alasan Rencana Sistem Contraflow Belum Diterapkan di Proyek Underpass Karanglo Malang)
(Penyebaran Tabloid Indonesia Berkah Telah Sampai di Kota Mojokerto)