Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Muncul Siklon Tropis Riley Sampai 7 Hari ke Depan, Timbul Angin Kencang dan Ombak Tinggi di Jatim

Muncul Siklon Tropis Riley Sampai 7 Hari ke Depan, Timbul Angin Kencang dan Ombak Tinggi Lebih Dari 2 Meter di Jatim.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Prakirawan BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto saat ditemui TribunJatim. com, Jumat (25/01/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Siklon tropis Riley yang sedang menuju ke daratan Australia menimbulkan angin kencang dan gelombang laut tinggi.

Prakirawan BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan siklon tropis Riley pada prinsipnya adalah sistem sirkulasi tekanan rendah yang ada di Australia.

"Dengan adanya siklon tropis tersebut menimbulkan dua akibat utama. Yaitu angin kencang hingga 30 knot atau 60 km/jam yang melanda wilayah Jatim.

Serta efek domino yaitu berpindahnya awan hujan yang aslinya di wilayah tersebut akan dilanda hujan namun karena ada angin kencang tersebut, awan hujan akan pindah ke wilayah lainnya," jelasnya kepada TribunJatim. com, Jumat (25/01/2019).

Siklon Tropis Ampil Picu Gelombang Tiga Meter Terjang Kapal Nelayan Joko Berek di Jember

Namun, selain dua akibat utama tersebut, pihaknya juga menjelaskan akibat lainnya dari siklon tropis Riley.

"Yang pasti adalah ombak laut di wilayah Jatim tinggi yaitu lebih dari dua meter serta hujan dengan intensitas lebat yang biasanya terjadi saat siang atau malam hari," terang Teguh.

Namun ia mengatakan jangan menyamakan angin kencang akibat siklon tropis Riley dengan angin puting beliung.

"Kalau angin puting beliung terjadi karena awan Cumulonimbus dan bersifat lokal serta langsung menghilang. Sedangkan untuk angin akibat siklon tropis Riley sendiri sifatnya konstan dan sifatnya menyeluruh ke semua wilayah," imbuhnya.

Diterjang Angin Kencang, Pohon Beringin Roboh Timpa Ruangan Sekolah di Kota Blitar

Ia mengatakan siklon tropis Riley sendiri sudah berlangsung mulai tanggal 24 Januari.

"Dan akan terjadi hingga 5 - 7 hari ke depan, setelah itu siklon tropis tersebut akan menuju ke daratan Australia dan makin melemah. Mengapa demikian. Karena semakin ke daratan maka siklon tropis tersebut hanya menjadi udara tekanan rendah biasa," tambahnya.

Oleh karena itu pihaknya menghimbau untuk pengguna jalan khususnya pengendara roda dua untuk berhati hati.

"Hindari baliho reklame serta pohon dikhawatirkan akan roboh, serta jaga kecepatan jangan terlalu mengebut," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved