Pasangan Pria dan Wanita Diduga Bunuh Diri Bareng di Kamar Hotel, Namun Cara yang Dipilih Berbeda
Sepasang pria dan wanita ditemukan tewas di kamar hotel di Pamekasan. Mereka tewas dengan cara berbeda.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Seorang pria dan wanita ditemukan tewas di kamar Hotel Garuda nomor 10 yang berada di Jalan Masegit, Kabupaten Pamekasan.
Pantauan Tribunmadura.com (grup TribunJatim.com) di lokasi, Kamis (24/1/2019), keduanya ditemukan sudah dalam keadaan tanpa nyawa.
Korban perempuan ditemukan tergeletak di ranjang sempit dengan luka gores di lengan kanan.
Perempuan itu mengenakan pakaian lengkap. Kaus oblong dirangkap kemeja, rok hitam dan kaus kaki masih menutup kedua kaki.
• Pria 28 Tahun asal Mulyorejo Surabaya Tewas Jatuh dari Lantai 6 Hotel di Gubeng, Diduga Bunuh Diri
• Seorang Pria di Kediri Tiba-tiba Melompat ke Anak Sungai Brantas, Diduga Bunuh Diri
• Kronologi Lengkap Mahasiswi Untag Surabaya Bunuh Diri, Ribut dengan Pacar dan Kunci Kamarnya
• Kasus Mahasiswa Bunuh Diri di Surabaya, Polisi: Pacar Korban Sempat Hubungi Saksi Lewat Video Call
Sedangkan korban pria ditemukan tergantung di kamar mandi, beberapa meter dari ranjang tempat si perempuan meregang nyawa.
Petugas hotel langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Pamekasan.
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo Suwarno membenarkan adanya seorang pria dan wanita tewas dalam kamar Hotel Garuda nomor 10.
• Duka Keluarga Untung, Warga Bendul Merisi yang Seminggu Hilang di Sungai Jagir: Kami Terus Menunggu
• Bandar Narkoba di Gunung Anyar Tambak Dibekuk Polres Tanjung Perak, Akui Transaksi hingga Rp 20 Juta
• Ratusan Driver Taksi dan Ojek Online Jawa Timur Deklarasi Dukung Penuh Jokowi - Maruf Amin
"Kedua korban ditemukan dalam keadaan tewas di Hotel Garuda yang berada di Jalan Masegit. Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB. Korban perempuan atas nama Aisyah Ais umur 24 tahun, warga Dusun Baru, Desa Kowel, dan korban pria atas nama Roy Robi umur 21, warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik," jelasnya, Jumat (25/1/2019).
Di sisi lain, Leader Vivo Pamekasan, Bambang mengatakan, korban wanita adalah karyawannya yang berkerja sebagai promotor di toko handphone Vivo yang berada di Jalan Parteker, Pamekasan.
Menurut Bambang, Aisyah masih datang ke kantor pagi itu.
"Aisyah waktu pagi sekitar pukul 08.56 masih absen ke kantor. Lalu sekitar pukul 09.30, pamitnya ingin beli kertas folio dan ketahuannya yang pas hilang dan nggak ada kabar itu sekitar pukul 20.30 WIB," katanya.
Namun, Bambang melanjutkan, Aisyah tidak membawa tas dan ponselnya.
"Di kantor hanya tinggal tas dan ponsel. Lalu, segera saya langsung pergi kerumah Aisyah untuk memberi kabar orang tuanya dan memberikan tas beserta ponsel Aisyah. Saat orang tuanya mendengar kabar kalau Aisyah hilang mereka langsung syok, bapaknya langsung pingsan," katanya.
"Waktu sekitar pukul 22.00, saya mendengar kabar dari teman kalau ada penemuan mayat di Hotel Garuda lalu saya lihat foto korban ternyata benar itu si Aisyah anak buah saya," ujarnya.
Baca berita lain terkait kasus bunuh diri: