Mahasiswi UK Petra Surabaya Kenalkan Cara Atasi Masalah Air Bersih dalam Kompetisi yang Digelar PBB
Setelah mendapat pengumuman melaju ke babak selanjutnya dalam kompetisi ‘Global Goals Model United Nations’ PBB, Natasya membuat konsep videonya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah mendapat pengumuman melaju ke babak selanjutnya dalam kompetisi ‘Global Goals Model United Nations’ PBB, Natasya Evelyn Alamsyah, mahasiswi Program English for Business Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya segera membuat konsep video.
Berlaga dengan 562 delegasi dari 53 negara dalam kompetisi yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia itu, tak membuatnya patah semangat.
Ada 17 sub tema yang bisa dipilih oleh peserta kompetisi ‘Global Goals Model United Nations.’
• Ampas Tebu Pencegah Bahaya Merkuri Mahasiswa ITS Surabaya Raih Juara Pertama LKTIN Cosmos di Undip
Natasya sendiri mengambil sub tema mengenai air bersih dan sanitasi.
Video berdurasi satu menit milik Natasya Evelyn Alamsyah diambil di tempat asalnya, yaitu Kediri, Jawa Timur.
Bahkan hanya dalam waktu satu hari saja.
Dia menceritakan bahwa cara mengatasi masalah air bersih dan sanitasi itu harus dimulai dari diri sendiri, bukan dari yang lainnya.
• Mahasiswi UK Petra Surabaya Menang Favorite Video di Ajang ‘Global Goals Model United Nations’ PBB
• Ikuti GPBL di Jepang, Mahasiswa ITS Surabaya dan Kelompoknya Tawarkan Pemecahan Masalah Lalu Lintas
Dalam video, sebagai pembuka, gadis yang hobi menyanyi ini mempertanyakan apakah benar anak muda itu seorang agen perubahan.
Video miliknya mengisahkan kebiasaan anak muda, yang disebut sebagai agen perubahan, tetapi masih sering membuang-buang air bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian hal itu berubah setelah mengetahui air bersih itu penting untuk seluruh umat manusia di dunia ini.
• Hasil Indonesia Masters 2019, Marcus/Kevin Menangi Derbi Merah Putih Lewat Straight Game
• UK Petra Surabaya Gelar Clown Show, Buat Anak Tertawa dan Berhenti Memainkan Gawai
“Jika kita sudah dengan sadar diri bahwa perlu menghemat air bersih dari kebiasaan sehari-hari, kita mulai dari bangun tidur maka secara otomatis kita akan membantu orang lain dari negara lain untuk tidak kekurangan air,” katanya, Minggu (27/1/2019).
Konsep video inilah yang akhirnya membuat Natasya meraih medali dan piagam ‘Favorite Video Challenge’ dalam ajang tersebut.
Sedangkan kategori 'Best Video challenge' diraih oleh delegasi asal India.
