Bakal Bagi Bibit Sawi, Manohara Ajak Warga Kota Tingkatkan Gotong Royong dan Kepedulian Lingkungan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jatim menginisiasi gerakan 'NasDem Menanam' dengan membagikan ribuan bibit padi dalam polibag kepada kelompok menanam yang tersebar di Kota Surabaya.

Selain padi, beberapa minggu ke depan, NasDem juga akan membagikan jenis tanaman lain yaitu sawi.

"Ini untuk meningkatkan kualitas tanah, karena kalau kita hanya menanam dengan monocropping (menanam satu jenis tanaman sepanjang tahun) itu akan menurunkan kualitas tanah dan lama-kelamaan tidak bisa menanam apa-apa lagi di situ," kata Caleg DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Manohara Odelia Pinot, saat berkunjung ke Kantor Tribun Jatim Network, Jalan Rungkut Industri III Surabaya, Senin (28/1/2019).

• Garap Program Tilik Bibit Selama Lima Hari, Manohara Ingin Kualitas Lingkungan Surabaya Lebih Baik

Selain meningkatkan kualitas tanah, program ini juga diharapkan mampu merevitalisasi udara di perkotaan yang tercemar akibat polusi.

"Kita juga berharap dengan model menanam secara berkelompok akan meningkatkan rasa gotong royong, tenggang rasa dan kepedulian dengan orang-orang di lingkungan sekitar," kata Manohara.

Hal ini dianggap perlu, karena menurut Manohara saat ini masyarakat sudah semakin apatis dengan kondisi lingkungan karena lebih sering berkomunikasi melalui media sosial dan gadget.

• Jika Lolos Parlemen, Caleg NasDem Manohara Odelia Pinot Akan Kawal Langsung Isu Sampah Plastik

"Makanya kita buat suatu kegiatan yang membutuhkan teamwork (kerjasama tim) jadi misalnya hari ini si A yang nyiram, esoknya si B, dan seterusnya, kalau nanti berhasil kan menunjukkan wah kalau ini kan hasil kerja sama kita. Jadi bisa menumbuhkan kembali perasaan komunitas," ucapnya.

Jika lolos ke parlemen, Manohara sendiri akan berkomitmen untuk mengawal isu-isu lingkungan dan hewan, karena secara pribadi ia pun memiliki perhatian lebih pada bidang tersebut.

"Sekarang pun saya sudah tidak membeli air mineral dengan kemasan botol dan gelas plastik, saya membawa botol sendiri jadi kalau habis tinggal diisi ulang, selain ramah lingkungan, kalau dihitung-hitung cara ini lebih hemat juga," pungkasnya.