Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Kauman Malang Kaget, Ada Tukang Becak Ditemukan Tewas Dengan Tubuh Kaku dan Mulut Berbusa

Warga Kauman Malang Kaget, Ada Tukang Becak Ditemukan Tewas Dengan Tubuh Kaku dan Mulut Berbusa.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Petugas kepolisian bersama dengan Kelompok Relawan dari unsur PMI dan RJT Kota Malang saat akan mengangkut jenazah seorang tukang becak yang tewas di dalam becaknya, Selasa (29/1/2019 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang tukang becak ditemukan tewas di dalam becaknya dengan mulut berbusa di Jalan Kauman Dalam Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (29/1/2019).

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Siman warga Jalan Ngaglik Gang II, Kelurahan Kasin, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada pukul 11:00 WIB.

Korban diketahui bernama Suparko, Warga Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Berdasarkan kesaksian Siman, saat itu dirinya sedang lewat di depan becak milik korban dan mendapati korban sedang tertidur di dalam becaknya.

Pengedar Narkoba Jaringan Lapas Sidoarjo di Malang Ditangkap, Kemas Pil Koplo dalam Bungkus Vitamin

Setelah itu, tanpa ada rasa curiga, Siman kemudian menghampiri becak milik korban untuk membangunkannya.

Saat melihat wajah korban, Siman kaget, lantaran di bagian mulut korban keluar busa.

Lantas ia segera membangunkan korban namun tubuh korban sudah dalam kondisi kaku dan tidak bergerak sama sekali.

"Saya kaget karena di mulut korban keluar busa. Memang korban sehari-hari tidur di dalam becaknya,"  ujarnya.

Dinas Pendidikan Kota Malang Anjurkan Sekolah Beri Gaji Guru Tidak Tetap Minimal UMR Jatim

Usai melihat kejadian itu, Siman kemudian melaporkannya ke Polsek Klojen.

Setelah mendengar laporan tersebut, petugas kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa identitas korban.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kabag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Marhaeni membenarkan bahwa telah ada seorang tukang becak yang meninggal dunia.

Menurutnya, korban diduga kuat meninggal dunia karena sakit yang telah ia derita.

"Dari olah TKP didapati bahwa korban diduga kuat meninggal dunia karena sakit. Sedangkan korban sendiri kelahiran Blitar 31 Desember 1940," terangnya.

Setelah melakukan olah TKP dan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Malang Kota bersama Relawan dari Unsur PMI dan RJT, kini jenazah korban dibawa menuju Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk proses autopsi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved