Rumah Politik Jatim
Banyak Hoax Menyerang Dirinya, Jokowi Pinjam Jargon 'Mikir!' Milik Cak Lontong
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menyayangkan masih banyaknya berita tak benar (hoax) yang seringkali menyerang dirinya secara personal.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menyayangkan masih banyaknya berita tak benar (hoax) yang seringkali menyerang dirinya secara personal.
Jokowi menilai berbagai hoax tersebut bahkan dibuat dengan tanpa menggunakan logika.
Misalnya, sosoknya yang disebut terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI).
Bahkan, hal ini seringkali dikatakan sejak empat tahun silam.
• Hadiri Deklarasi JKSN di Jombang, Erick Tohir: Jokowi Pemimpin yang Perhatikan Umat
• Pengamat Politik: Ahmad Dhani Masuk Penjara tak Akan Pengaruhi Elektabilitas Prabowo Sandi
"Saya sudah sabar empat tahun. Tapi, saya nggak mau diem terus,” kata Jokowi di hadapan ribuan massa pendukungnya di Surabaya, Sabtu (2/2/2019).
Ia lantas menjelaskan, isu itu sangat tidak relevan, sebab ia pada saat itu masih berusia balita.
”Saya lahir tahun 1961. PKI dibubarkan tahun 1965/1966. Umur saya masih empat tahun. Berada di atas Jan Ethes (cucu Jokowi) sedikit. Masa masih kecil dibilang PKI?” kata Jokowi yang lantas dijawab gemuruh bersahutan.
”Logikanya nggak pakai ini! Masa ada PKI balita? Kalau kata Cak Lontong pasti bilang, ‘Mikir!’,” kata Jokowi sambil memegang tepi dahinya menggunakan telunjuknya.
• Jokowi: Misal Jan Ethes Dipanggil Bawaslu, Saya Suruh Dia Datang, Paling Jawabnya Grotal Gratul
• Berkunjung ke Sampang, Sandiaga Uno Punya Inisiatif agar Santri Jadi Pengusaha di Bidang Energi
Ungkapan atau jargon ‘Mikir’ yang sama memang seringkali dibawakan oleh Cak Lontong, di antaranya saat membawakan acara di televisi.
Pada acara temu relawan yang terdiri dari para alumni perguruan tinggi ini, Cak Lontong juga hadir dengan mengenakan kaus alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya
Melihat gaya Jokowi yang menirukannya, Cak Lontong pun tak bisa menahan tawanya.
Dengan gaya yang sama, ia ikut menunjuk tepi dahinya sembari tersenyum.
• Silaturahmi dengan 500 Abang Becak Madiun, Dossy Iskandar Buktikan Nasdem Dekat dengan Wong Cilik
Tak berhenti di situ, Jokowi kembali memberikan contoh isu tak benar yang kerap menyerangnya.
Misalnya, ia yang dinilai anti-Islam.
”Ada lagi yang bilang kalau Presiden Jokowi itu anti Islam. Padahal, hampir tiap minggu saya keluar masuk pondok pesantren. Hampir tiap hari saya ketemu ulama,” jelas Jokowi.