Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahun Baru Imlek

5 Tradisi Orang Tionghoa Saat Merayakan Tahun Baru Imlek, Awalnya Angpao Tidak Berisi Uang

5 tradisi orang Tionghoa saat merayakan Tahun Baru Imlek, awalnya angpao tidak berisi uang!

Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Masyarakat Tionghoa di Surabaya merayakan malam Tahun Baru Imlek di Kelenteng Hong San Koo Tee, Surabaya, Senin (4/2/2019). 

5 tradisi orang Tionghoa saat merayakan Tahun Baru Imlek, awalnya angpao tidak berisi uang!

TRIBUNJATIM.COM - Banyak tradisi-tradisi unik yang dilakukan warga etnis Tionghoa yang merayakan dan menyambut Tahun Baru Imlek.

Tradisi-tradisi yang dilakukan ini biasanya dilaksanakan di beberapa waktu sebelum dan ketika hari-H Tahun Baru Imlek.

Dilansir oleh Tribun Travel dari Kompas, berikut tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang Tionghoa ketika menyambut dan merayakan Tahun Baru Imlek.

Sarwendah, Ruben Onsu dan Thalia.
Sarwendah, Ruben Onsu, dan Thalia. (Instagram/sarwendah29)

Barongsai Bukanlah Nama Sebenarnya, Perubahan Istilah Ternyata Terkait Kebijakan Gus Dur

1. Bersih-Bersih Rumah

Orang Tionghoa melakukan tradisi bersih-bersih rumah setidaknya harus sudah selesai ketika tengah malam sebelum Imlek.

Membersihkan rumah sebelum Tahun Baru Imlek adalah satu hal penting bagi para etnis Tionghoa di berbagai tempat.

Hal ini dilakukan, sebelum menyambut tamu, saudara, tetangga yang datang berkunjung, pemilik rumah mengupayakan tradisi bersih-bersih terlebih dahulu.

2. Sembahyang Kepada Leluhur

Sembahyang kepada leluhur ini pada umumnya dilakukan oleh para etnis Tionghoa sehari sebelum Imlek.

Biasanya mereka juga memberikan persembahan makanan terdiri dari buah, kue, daging, minuman teh hingga arak kepada leluhur mereka.

Setelah itu, dilakukan dengan membakar uang kertas.

Namun, kepercayaan ini sudah tidak lagi dilakukan oleh semua orang Tionghoa.

3. Sembahyang di Kelenteng

Khofifah Indar Parawansah kunjungi Kelenteng Eng An Kiong, Kelenteng Tertua di Malang pada Kamis (22/2/2018).
Khofifah Indar Parawansah kunjungi kelenteng tertua, Kelenteng Eng An Kiong, di Malang pada Kamis (22/2/2018). (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT THORIQ)

Sembahyang ke kelenteng biasanya dilakukan malam hari sebelum Imlek atau pagi hari saat Imlek.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved